CSR KPI RU II Kerjasama MHC Tingkatkan Kapasitas Nelayan

 

 

Kongkowkuy

Adakan Pelatihan Montir Kapal

DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM) — Nelayan berdomisili di Mundam, nelayan berdomisili di Tanjung Palas, nelayan binaan PT Kilang Pertamina International Refeneri Unit (KPI RU) II dan nelayan binaan Lembaga Amil Zakat Madani Human Care (LAZ MHC) Dumai mengikuti Pelatihan Montir Kapal bareng hingga 5 November mendatang. Ditandai seremoni peresmian, pembukaan kegiatan kerjasama CSR PT KPI RU II dengan LAZ MHC Dumai ini berlangsung dalam Wilayah Ring I perusahaan holding Pertamina, tepatnya di RT 01 Jalan Muslim, Kelurahan Mundam, Medang Kampai, Sabtu (22/10/2022) kemarin.

Seremoni peresmian kegiatan pendidikan yang diikut-sertai oleh puluhan nelayan tersebut dihadiri Manajer Commrel dan CSR PT KPI RU II diwakili Syauqi Ridho Robbi, Lurah Mundam Medangkampai diwakili Sunarto SAg, Direktur Lembaga Amil Zakat Madani Human Care (LAZ MHC) diwakili Koordinator Program LAZ MHC Asmilawati, Ketua RT 01 Kelurahan Mundam H Arhap, Donatur Tetap LAZ MHC Baharuddin, didampingi Ketua Panitia dan Ketua Pelaksana Pelatihan Montir Kapal Nelayan 2022 Adian Febryanto.

Pelatihan montir keperluan kapal nelayan tersebut bertujuan memperbaiki, membuat, merawat hingga merencanakan mesin kapal motor diesel satu silinder. Diharapkan setelahnya hasil yang maksimal didapat oleh para peserta pelatihan atau semakin produktif. Madani Human Care sendiri merupakan lembaga zakat yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, dengan program pengumpulan zakat infak dan sedekah. Dengan program kali ini MHC melakukan pendampingan program CSR. MHC dikenal punya visi menjadi lembaga amil zakat yang terpercaya, profesional dan terbaik.

Dalam sambutannya, Koordinator Program LAZ MHC Asmilawati menegaskan pelatihan ini meng-update kapasitas keilmuan untuk kalangan nelayan, tentang montir kapal. “LAZ MHC dalam hal ini mitra pelaksana kegiatan yang ditaja PT KPI RU II Dumai. Semoga kerjasama ini kedepannya akan berlanjut dalam memberdayakan sinergi kebaikan dan mempererat ukuwwah. Kegiatan ini memberikan dampak baik kepada masyarakat kita,” ujar Asmilawati didampingi Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Adian Febryanto usai seremonial pembukaan atau sebelum memasuki Sesi I Pelatihan, kepada DumaiposNews.com.

Dalam sambutan di hadapan para peserta Pelatihan Montir Kapal Nelayan, Manajer Commrel dan CSR Pertamina RU II yang diwakili Syauqi Ridho Robbi mengapresiasi semangat semua komponen yang terlibat. Khususnya nelayan untuk terus belajar. Katanya, seraya mengajak nelayan meningkatkan kapasitas dengan berbagi ilmu. TJSL kali ini diwujudkan PT KPI RU II dengan MHC sebagai mitranya melalui kegiatan pendidikan berupa pelatihan montir kapal nelayan. “Semangat untuk terus belajar, berikan pembelajaran melalui kegiatan pelatihan montir kapal ini. Tidak hanya kemampuan hard skill yang dapat ditingkatkan. Akan tetapi, juga kemampuan soft skill. Atau mungkin hal-hal di luar kemampuan memperbaiki kapal itu sendiri,” urai Community Development Officer PT KPI RU II Dumai Syauqi Ridho Robbi dalam sambutannya.

Mewakili Manajer Commrel dan CSR PT KPI RU II, Syauqi Ridho Robbi menyempatkan diri berdialog sekaligus merespon sangat serius keluhan yang disampaikan langsung oleh nelayan. Dari dialogis kedua belah pihak banyak hal yang terungkap. Antara lain keterbatasan alat tangkap ikan yang dihadapi oleh para nelayan. Baik Ketua RT 01 Mundam H Arhap maupun Ketua Kelompok Nelayan Mundam Jaya Sulaiman juga sama-sama mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan montir kapal bagi nelayan hasil kerjasama PT KPI RU II dengan MHC Dumai untuk kemaslahatan ummat. Ini, sebut Sulaiman yang memimpin kelompok 12 orang nelayan Kelurahan Mundam, sangat membantu kelancaran pihaknya diketika melaut. Oleh karena adanya didikan pengetahuan mengenai mesin kapal yang diberikan ini.

“Pelatihan ini mendatangkan anggota yang belum tahu mengenai mesin, mana tahu saat kita beraktifitas di laut, ini sangat membantu kami para nelayan,” papar Sulaiman dengan lugas. Begitu tahapan pembukaan selesai, ditampilkan salah-satu unit mesin yang akan dijadikan objek simulasi selama pelatihan montir kapal nelayan berlangsung. Seremonial pembukaan pelatihan ini berlanjut pemaparan materi pada Sabtu (23/10) kemarin yang diberikan untuk peserta Grup A. Setelahnya pada 29 Oktober pelatihan untuk Grup B. Sehari berikutnya pelatihan kembali untuk Grup A dan dipenutupan pada 5 November mendatang ke 30 nelayan kembali bergabung. Teknis pelaksanaan selama pelatihan montir kapal nelayan berlangsung dimana seluruh peserta dibagi dalam dua grup.

Panitia Pelaksana Kegiatan, Adian Febryanto melaporkan keseluruhan peserta terdiri dari 10 masyarakat Kelurahan Tanjung Palas, 10 masyarakat 10 kelurahan Mundam, 5 binaan PT KPI RU II dan 5 nelayan binaan MHC. Tema yang diangkat dalam pelatihan ini “Energi Berbagi Kebaikan, Memaksimalkan Potensi Nelayan Yang Handal, Mandiri Dan Berkelanjutan. “Output atau tujuan dari acara ini ialah nelayan dapat memperbaiki, membuat perencanaan atau jurnal perawatan mesin kapal (motor diesel) satu silinder,” papar Adian Febryanto.(ery)