PEDANGDUT Juwita Thofany mengaku kecewa berat dengan sikap ibu kandungnya, Anisa Bahar dan keluarga yang membuang dirinya.
Dia merasa tidak melakukan kesalahan besar tapi malah disudutkan oleh keluarga besarnya.
“Selama ini saya tidak pernah mengusik kehidupan tante, uwa, sepupu, apalagi mama. Kenapa sekarang semua berbondong-bondong menyudutkan saya seolah-olah saya paling bersalah,” tutur Juwita dengan wajah sedih.
Langkah Juwita yang langsung mengganti nama belakangnya dengan Thofany sebagai respons atas ancaman keluar besar Bahar.
Juwita mengakui tidak berani bertemu dengan ibu dan neneknya.
“Saya makin takut ke rumah mama dan nenek. Karena kalau lihat reaksi keluarga besar sepertinya mereka sangat marah,” ucapnya.
Aslinya, kata Juwita, dia ingin bertemu Anisa. Bicara empat mata untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya kecil.
Namun, ada ketakutan di diri Juwita, niat baiknya akan ditentang keluarga besarnya.
Kenapa sih keluarga besar selalu masuk memperkeruh suasana. Saya pengin bicara baik-baik dengan mama. Siapa sih yang tidak sedih bila dibuang mama kandungnya,” ucapnya. (esy/jpnn)
Komentar