SAMARINDA (DUMAIPOSNEWS.COM) – Sriwijaya FC dan Arema FC memiliki ambisi yang sama untuk mengangkat trofi Piala Gubernur Kaltim 2018.
Dua tim raksasa itu akan saling jegal dalam final yang dihelat di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3).
Sriwijaya FC menganggap Arema FC memiliki waktu recovery yang lebih baik.
Kedua tim sebenarnya sama-sama menjalani pertandingan semifinal pada Jumat (2/3).
Hanya saja, Arema FC yang bermain sore dan menyudahi laga dalam waktu 90 menit.
Sriwijaya FC sendiri harus bermain selama 90 menit plus adu penalti untuk menaklukkan Borneo FC dan mengunci satu tiket ke final.
“Arema diuntungkan masa recovery yang cukup serta pertandingan yang 90 menit. Sedangkan kami harus melalui adu penalti,” kata pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, Sabtu (3/3).
Namun, Rahmad justru tertantang untuk membawa timnya meraih kemenangan meski mayoritas pemainnya dalam kondisi kelelahan.
Tugas kami adalah mengoptimalkan pemain-pemain yang kami punya dalam masa recovery yang pendek ini agar kami tampil baik di final,” ucap pelatih yang karib disapa RD itu.
Sementara itu, pelatih Arema FC Joko “Gethuk” Susilo mengaku siap membawa trofi juara ke Malang.
“Semoga kami bisa menampilkan permainan terbaik untuk memenangi pertandingan. Kami berharap pertandingan enak ditonton, bermutu, dan sportif,” kata Gethuk. (saf/jpc/jpnn)
Komentar