PERAWANG (DUMAIPOSNEWS.COM) Puluhan peserta didik SMPN 7 Perawang Kecamatan Tualang, Siak terutama yang menjadi anggota Pramuka diberikan pelatihan keterampilan membuat pupuk Bokhasi dengan nara sumber atau instruktur dari pihak Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Tualang. Ini bentuk sinergitas yang terjalin antara pihak SMPN 7 Perawang dengan pihak lainnya demi mencerdaskan anak bangsa.
Kegiatan yang berlangsung sehari itu betul-betul membawa warna baru bagi peserta didik karena mereka mendapatkan pengalaman baru yang tidak hanya bisa dipraktekan di sekolah namun juga di rumah.
Kepala SMPN 7 Perawang, Erni Rasyid menjelaskan bahwa pihaknya sangat berterimakasih dengan tenaga PPL Kecamatan Tualang yang telah bersedia membagikan ilmunya kepada kita terutama bagi kalangan peserta didik SMPN 7 Perawang.
Menurut ibuk yang akrab dipanggil Puan Rani ini, pemberian pelatihan pembuatan pupuk Bokhasi ini dimaksudkan agar anak-anak memiliki ilmu dasar tentang pupuk yang bisa diramu dari bahan-bahan bekas yang ada disekitar mereka. Kemudian juga memberikan kesadaran bahwa negerinya ini adalah daerah agraris.
Informasi yang berhasil diperoleh, pupuk Bokashi adalah hasil fermentasi atau peragian bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan atau pupuk kandang, dan lain-lain bahan organik. Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan microorganism activator untuk mempercepat prosesnya.
Ada pula yang mengartikan bahwa BOKASHI adalah kependekan dari Bahan Organik Kaya Sumber Hayati. Pantauan di lapangan terlihat anak-anak begitu semangat dan proaktif mengikuti tahap demi tahap pelatihan yang diberikan oleh petugas PPL Kecamatan Tualang. (Rel)