DUMAI(DUMAIPOSNEWS.COM) – Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Company Operation Company Owner (Coco) di Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai mengakui sejak bulan Desember 2017 tidak menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Premium. Pasalnya, pihak SPBU sejak pertengahan Desember sedang dalam proses renovasi dan pengerjaan tank clening dan hydrostatic pressure test pengujian tekanan dan kebocoran tangki.
Kepala SPBU Coco, Nova Indra Saputra menjelaskan sejak bulan Desember SPBU Coco Putri Tujuh sedang dalam proses renovasi dan pengerjaan tank clening dan hydrostatic pressure test pengujian tekanan dan kebocoran tangki.
“Setelah pengujian dan pemeriksaan lebih lanjut ditemukan ada dua tangki terindikasi bocor yaitu tangki solar dan pertamina dex dan kendala tersebut sudah kita laporkan ke tim teknik kantor pusat dan beberapa opsi perbaikan sudah disampaikan ke management dan direksi, “ujar Nova, Rabu (14/3) kepada Dumaipos.
Lanjut dikatakan, sampai saat ini, pihak SPBU Putri Tujuh masih menunggu persetujuan untuk tindak lanjut perbaikan tangki tersebut. “Namun untuk kendala tanki premium ada kerusakan dijalur pipa bongkar BBM dimana perbaikan harus membuat jalur pipa dan spill containment yang baru, pengerjaan perbaikan tersebut baru selesai dikerjakan kemaren dan tinggal dilakukan dry tanki baru bisa dioperasikan kembali, “sebutnya.
Nova menambahkan, penjualan premium akan tersedia dalam waktu dekat.” Untuk premium diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, namun unit solar belum dapat dipastikan hingga mendapatkan jawaban dari Direksi Pusat, “pungkasnya.
Jenis SPBU Coco adalah Company Operation Company Owner (Coco red) merupakan SPBU yang di miliki dan di kelola oleh pertamina. Dalam hal ini yang mengelola adalah PT. Petamina Retail sebagai anak perusahaan. (aga)
Komentar