WARSAWA (DUMAIPOSNEWS.COM) – Penggawa anyar Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri melontarkan jawaban cerdas ketika diwawancarai media Polandia mengenai sepak bola Indonesia.
Media Polandia itu adalah SuperExpress. Dalam wawancara dengan Egy, SuperExpress sempat menyindir sepak bola Indonesia.
“Sebanyak 90 persen masyarakat Indonesia tertarik dengan sepak bola. Namun, kenapa kalian tidak pernah meraih sukses di sepak bola, bahkan di Asia? Padahal, dalam hal populasi, jumlah penduduk kalian ada di urutan keempat dunia,” tanya jurnalis SuperExpress, Rabu (13/3).
Egy ternyata mampu menjawab pertanyaan itu dengan cerdas.
Menurut pemain 17 tahun itu, salah satu permasalahan dalam sepak bola tanah air ada di akar rumput.
Egy mengatakan, Indonesia hanya memiliki sedikit akademi sepak bola berkualitas.
Selain itu, Indonesia juga hanya memiliki tiga ribuan pelatih sepak bola.
“Ada sekitar 260 juta penduduk di Indonesia. Indonesia negara besar dan luas. Tak mudah berkeliling mencari talenta. Pemantauan bakat sangat sulit,” kata Egy.
Dalam kesempatan itu, Egy juga melontarkan optimismenya mengenai kemajuan sepak bola Indonesia.
“Masalah besarnya adalah banyak dari kami yang terlambat bermain sepak bola, misalnya baru saat usia 19 tahun. Namun, saya yakin kami bisa berkembang maju. Syukurlah sudah semakin banyak muncul akademi baru,” kata Egy. (ira/jpc/jpnn)
Komentar