ROMA (DUMAIPOSNEWS.COM) – Dalam undian babak perempatfinal Liga Champions 2017-2018, AS Roma mengemban tugas berat karena mereka harus berhadapan dengan salah satu favorit juara, Barcelona. Kendati begitu, Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, justru mengaku gembira lantaran timnya akan bertarung dengan para pemain hebat yang dimiliki Barca.
Banyak pihak menilai kalau laga Barca melawan Roma adalah pertandingan yang tidak seimbang. Seperti diketahui, dalam satu dekade terakhir Barca secara konsisten tampil sebagai kandidat juara di berbagai ajang, baik itu di ranah domestik maupun Liga Champions. Ditambah lagi, klub berjuluk Blaugrana itu diperkuat oleh salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, Lionel Messi.
Sementara di kubu Roma, meski dalam beberapa musim terakhir mereka tidak tampil buruk, namun juga tidak bisa dikatakan mereka telah tampil apik. Pasalnya, untuk bisa bersaing di papan atas Liga Italia saja, Daniele De Rossi dan kolega selalu terlihat kesulitan, termasuk di musim ini.
Kendati begitu, Di Francesco enggan mempedulikan hasil kurang memuaskan yang dimiliki Roma sebelumnya. Pasalnya, saat ini tim berjuluk Il Giallorossi itu dapat dikatakan sedang dalam kepercayaan diri yang cukup tinggi. Selain, tampil apik di Liga Champions musim ini, Roma juga dalam beberapa pertandingan terakhirnya di Liga Italia selalu mendulang kemenangan.
Maka dari itu, ketika hasil undia menunjukkan Roma bakal berjumpa Barca, Di Francesco menganggap bahwa bukan hanya tim lawan saja yang gembira, namun kubunya juga demikian. Meski di atas kertas Barca lebih diunggulkan untuk lolos, namun Di Francesco percaya bahwa dalam sepakbola berbagai hal bisa terjadi.
“Kami juga tersenyum ketika undian diumumkan. Fakta bahwa kami mencapai perempatfinal membuat kami sangat bangga. Kami akan menghadapi tim terbaik di dunia dan pemain terbaik di dunia, Leo Messi, dengan rasa antusias yang besar dan kebanggaan mendapatkan kesempatan ini,” ungkap Di Francesco, seperti dilansir Football Italia, Minggu (18/3/2018).
“Itu semua ditanggapi dengan sikap yang positif, karena kami menyambut kesempatan bertanding dengan Barcelona. Mereka senang dengan undiannya dan begitu juga kami. Dengan kerendahan hati yang besar, kami bekerja untuk pertemuan tersebut. Namun, pertama-tama kami harus fokus pada Liga Italia dan mempertahankan posisi kami, jadi kami bisa memainkan lagi laga Liga Champions musim depan,” tukas pelatih asal Italia itu.
(fmh/okz)
Komentar