DUMAI(DUMAIPOSNEWS.COM) – Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo melantik delapan kepala dinas yang selama ini menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt). Pelantikan itu resmi menjadi kepala dinas defenitif dilaksanakan, Jumat (16/3) di Gedung Bunga Sri Tanjung Jalan Putri Tujuh.
Delapan kepala dinas yang dilantik itu yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Satria Wibowo, Kepala Dinas Perikanan Afifuddinsyah, Kepala Dinas Perhubungan Asnar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Hadiyono, Kepala Bappeda Muhammad Syafii, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yufrizal dan Kepala Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Eri Nasrizal dan Kadisnakertrans Dumai H Suwandi SH.
Wakil Walikota Dumai, Eko Soeharjo mengatakan pelantikan pejabatan tinggi pratama ini mengacu pada hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan pada akhir tahun 2017 dan telah mendapat rekomendasi untuk dipilih dan diangkat berdasarkan Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara.
“Pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk menghindari potensi stagnasi dan kesenjangan operasional dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik agar tetap berjalan, terutama yang terkait dengan kesinambungan kebijakan kepala daerah melalui kepala OPD,” terangnya.
Sebagai pejabat Pimpinan Tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi agar selalu mensinergikan seluruh program yang terkait dalam satu arah kebijakan strategis Kepala Daerah. Dalam pendayagunaan anggaran, agar benar-benar berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta jangan sampai terjadi pembiasan penggunaan anggaran yang mengakibatkan inefisiensi.
“Bersifatlah sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbui baik di dalam maupun di luar organisasi. Saudara harus mempunyai jiwa semangat untuk mewujudkan good governance dan menghindari terjadinya proses KKN dalam melaksanakan program kerja dan kegiatan,” terangnya.
Ia menegaskan Pemerintah Kota Dumai yang dipimpin Zulkifli AS dan Eko Suharjo hanya tinggal tiga tahun. “Bekerjalah, karena masih banyak program yang belum dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi,” tegasnya.(wan)
Komentar