BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS.COM)- Bupati Bengkalis mengatakan, upaya membangun perekonomian di daerah tidak mutlak dari Pemerintah Daerah saja yang menjadi aktornya, sumbangsih dari swasta dan masyarakat sangat diperlukan, semua saling bersinergi sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya masing-masing.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten I Sekretariat Daerah Bengkalis, Hj Umi Kalsum saat membuka kegiatan Startup Digital dan Industri Kreatif Zaman Now yang digagas Classic Organizer, di Gedung daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Sabtu 31 Maret 2018.
Kegitan ini diharapkan bisa menjadi momentum awal dalam upaya mengembangkan Kabupaten Bengkalis sebagai pusat Startup Digital layaknya Silicon Valley, di Amerika Serikat.
“Negara-negara yang maju bukan karena negaranya besar, penduduknya ramai, tapi bagaimana penduduk di negara itu mampu menguasai teknologi, salah satu contoh penggunaan smartphone sebagai modal utama menjalankan bisnis,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, smarthphone sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, dengan demikian sangat tepat dijadikan peluang bagi perintis usaha baru tanpa modal besar.
“Kabupaten Bengkalis memiliki komoditi unggulan, seperti adanya industri kreatif tenun lejo, bolu kemojo, lempuk, terasi dan nanas, usaha seperi ini sangat baik jika diimbangi dengan penguasaan ilmu teknologi dan melalui penelitian yang baik, pemasaran bisa dilakukan melalui internet dan media social,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis, H Indra Gunawan, Pelaksana Tugas Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri yang juga sebagai narasumber serta Wakil Direktur III Politeknik Negeri Bengkalis, Teguh Widodo. (auf)