SIAK (DUMAIPOSNEWS.COM) — Beberapa pihak di Kecamatan Tualang berikan apresiasi dengan adanya tanggapan dari pihak terkait di Pemkab Siak dalam menyikapi kerisauan dan kekhawatiran mayarakat terhadap kondisi jalan raya Kesehatan Kelurahan Perawang alias jalan menuju kantor camat Tualang lama. Tapi sebaliknya masyarakat mempertanyakan “apakah begitu caranya Pemkab Siak menyikapi keluhan masyarakat”.
Pasalnya melalui petugas di instansi terkait di lingkungan Pemkab Siak dalam menyikapi kondisi yang dikhawatirkan itu dengan meletakan tanah timbun dan hingga beberapa hari setelah itu tidak ada tindak lanjutnya. Akibatnya, tanah timbunpun hanyut dibawah air dan hasilnya entah apa.
Menyikapi hal tersebut anggota DPRD Siak, Hj Gustimar SPd menyayangkan dan berjanji akan coba mempertanyakan hal tersebut kepada pihak terkait. Dikatakannya, sebenarnya turunnya tanah timbun itu juha setelah dirinya dengan mendesak instansi terkait supaya sgera menyikapi apa yang menjadi sorotan masarakat Kecamatan Tualang bahkan menadi perbimcangan tidak mengenakan di media sosial.
“Kalau memang kondisinya tersebut maka itu namany tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Kami berharap agar kondisi jalan tersebut ierbiki sebagaimana mestinya dan jika perlu juga diaspa,” tegas Gustimar.
Dikesempatan tersebut gustimar juga mempertanyakan apaah salahnya dana rehab jalan itu sedikit juga dikucurkan ke jalan-jalan Kabupaten yang ada di Kecamatan Tualang.
Rasa kesal yang sama juga disampaikan oleh masyarakat lainnya yang menilai dan mempertanyakan apakah begini caranya Pemkab Siak menyikapi keluhan masyarakat.
“Kami memohon janganlah nama baik ke pemimpinan daerah Siak ini dikotori dengan tindakan seperti ini. Karena apapun namanya jika buruk atau jelek hasilnya yang disorot bukan instansi terkait tapi pemimpin daerahnya,” ujarnya prihatin. (Rel)
