Dumaiposnews.com – Cuaca yang tidak menentu di wilayah Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo Argentina membuat seri kedua balapan MotoGP, Minggu (8/4) berlangsung sedikit ricuh. Trek yang sempat diguyur hujan membuat sebagian besar pembalap memilih gunakan ban basah, kecuali Jack Miller.
Namun, saat menjalani pemanasan jelang balap, trek ternyata mengering cukup cepat. Alhasil seluruh pembalap pun masuk ke pit masing-masing untuk mengganti ban motor mereka. Alhasil, grip start pun nyaris kosong dan menyisakan Miller yang sejak sebelum pemanasan sudah menggunakan ban kering.
Setelah start yang tertunda cukup lama, balapan pun bisa dimulai. Dengan ban motor yang sudah siap balap, Miller pun mampu menyodok grup terdepan. Marc Marquez sempat bergabung dengan grup terdepan ini bahkan menjadi leader selama beberapa lap. Namun, pembalap Spanyol ini kemudian tercecer akibat trek yang masih licin di sebagian area.
Jadilah Miller dengan Alex Rins, Johann Zarco, dan Cal Crutchlow yang melesat di bagian depan. Meninggalkan juara GP Qatar, Andrea Dovizioso, dengan jarak cukup jauh.
Empat pembalap terdepan ini pun bergantian berada di posisi pertama. Miller sempat mendominasi hampir separuh balapan. Namun, dia justru tercecer saat menyisakan 6 putaran lagi.
Memasuki 4 lap tersisa, insiden senggolan antara Marquez dengan Valentino Rossi pun terjadi. Marquez yang ngotot mengejar ketinggalan posisi mereka menyodok dari sisi dalam. Rossi yang tak mengira Marquez akan melakukan trik tersebut pun terganggu kontrolnya dan terjatuh di atas rumput.
Meski demikian, Marquez tetap tidak bisa mengejar empat pembalap terdepan di sisa lap. Dia hanya bisa menggeser posisi Vinales dan finis di urutan kelima. Namun, akibat aksi brutalnya terhadap Rossi, Marquez langsung mendapat penalti 30 detik dan membuat posisinya merosot ke peringkat 18.
Di akhir balapan, Crutchlow mampu menjadi pemenang setelah unggul sekitar 1/4 detik saja dari Zarco yang menempelnya dengan ketat di lap terakhir. Inilah gelar juara MotoGP ketiga yang diraih sepanjang karirnya.
“Menyenangkan bisa memenangkan balapan ini. Sesuai dengan harapan saya sebelum balapan. Saya datang ke sini dengan pikiran bisa menjadi pembalap pertama atau kedua bersama Marquez, dan saya mengakhirinya dengan kemenangan,” ungkap Crutchlow dikutip AFP.
Setelah balapan, Marquez ditemani staf tim Repsol Honda mendatangi pit Yamaha. Dia ingin meminta maaf atas insiden yang terjadi di tengah balapan. Namun upaya Marquez ditolak mentah-mentah oleh kru dan staf Yamaha.
Rossi sendiri akhirnya masih bisa menyelesaikan balapan. Pembalap senior ini mengakhir balapan di peringkat ke-19.
Berikut 10 Besar Pembalap Tercepat di MotoGP Argentina 2018
1. Cal Crutchlow (LCR Honda) 40:36.342
2. Johann Zarco (Yamaha Tech3) +0.251
3. Alex Rins (Suzuki) +2.501
4. Jack Miller (Ducati Pramac) +4.390
5. Maverick Vinales (Yamaha) +14.941
6. Andrea Dovizioso (Ducati) +22.533
7. Tito Rabat (Ducati A1vintia) +23.026
8. Andrea Iannone (Suzuki) +23.921
9. Hafizh Syahrin (Yamaha Tech3) +24.311
10. Danilo Petrucci (Ducati Pramac) +26.003
(ce1/adw/JPC)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.