Dumaiposnews.com, JAKARTA – Karopenas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal sudah memastikan lima anggota Polri gugur dan satu anggota teroris tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo membenarkan jika pihaknya telah menerima enam jenazah. Namun, dirinya belum dapat mengungkapkan identitas para korban, sebab masih dalam tahap identifikasi.
“Iya (betul 6 korban). Belum bisa diidentifikasi,” ungkap Edy saat dihubungi awak media, Rabu (9/5).
Lebih lanjut Edy mengatakan, proses otopsi korban kemungkinan selesai sore ini. Namun untuk eskpos hasil identifikasi belum dapat dipastikan waktunya. “Nanti sore kemungkinan selesai. Kalau identifikasinya belum (tahu kapan),” lanjut Edy.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Polri soal identitas enam korban meninggal kerusuhan di Mako Brimob, beredar pesan berantai di kalangan wartawan mengenai identitas mereka. Yakni lima anggota Polri, 1 narapidana teroris (napiter), dan 1 anggota polisi lain dijadikan sandera.
Berikut pesan berantai yang tersebar dikalangan awak media:
Innalillahi wa innailaihi rojiun..
Selamat siang Komandan mhn Ijin melaporkan dari RS Kramat Jati, sekira pukul 12. 45 WIb didapatkan informasi bahwa
Jumlah Jenazah 6 orang yaitu:
1. BRIPDA WAHYU CATUR PAMUNGKAS *(IDENSOS)*
2. BRIPDA SYUKRON FADHLI IDENSOS *(IDENSOS)*
3. IPDA ROSPUJI *(PENYIDIKAN)*
4. BRIPKA DENNY *(PENYIDIKAN)*
5. BRIPTU FANDI *(PENYIDIKAN)*
6. BENNY SYAMSU TRESNO *(NAPITER POK. PEKANBARU)*
-Diprediksi 1 Polisi yang masih hidup dan dijadikan sandera, yakni Brigadir Iwan Sarjana.
Demikian yang dapat dilaporkan komandan. (sat/JPC)
