DUMAIPOSNEWS, Dumai- Suasana subuh Ramadan, Selasa (29/05/2018) mendadak mecekam menyusul adanya aksi tawuran beberapa kelompok bocah usia belasan tahun yang berlangsung di tiga lokasi berbeda.
Data yang diperoleh Dumaiposnews.com, tiga titik lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya aksi tawuran di Simpang Bumi Ayu, Jalan Anggur kelurahan Rimba Sekampung dan Jalan Putri Tujuh.
Pantauan dilapangan suasan sekitar TKP sempat mencekam, warga yang melintas sempat ketakutan, sebab mereka pelaku tawuran ada yang menggunakan sepeda motor dan membawa bongkahan batu, lain itu bersenjatakan arit yang telah termodifikasi dengan memanjangkan tangkainya menggunakan kayu sekitar 1 meter.
Bukan hanya itu, akan tetapi diantara pelaku juga ada membawa gear sepeda motor dan kayu bloti yang telah dipasang paku. Gerombolan bocah belasan tahun ini terlihat saling serang menggunakan peralatan yang mereka miliki dan saling kejar.
Sekira pukul 06.30 gerombolan pelaku tawuran masih ada yang bertahan di Jalan Anggur sedangkan sebagian lagi membubarkan diri.
Beberapa warga yang melintas di Jalan Anggur mengaku takut dan memilih berputar arah ke Jalan Ahmad Yani.”Mereka membawa sabit dan kayu, saya takut terkena himbasnya. Makanya memilih cari selamat dan melintas ke jalan lain,”ujar Bu Candra.
Sementara itu, tawuran yang kerap terjadi di Simpang Bumi Ayu, kedua kelompok kerap menggunakan petasan dan kembang api serta batu. Mereka saling mengarahkan kembang api atau petasan kepada lawan. Termasuk aksi lemparan batu.
”Mereka (pelaku) sudah sangat membuat kita takut, bayangkan saja kita berusaha mencegah malah kita yang dilawan,”kata warga.
Kapolres Dumai AKBP Restika PN mengungkapkan, besok (Rabu,red) akan menurunkan personil melakukan pengawasan agar aksi tawuran ini bisa di cegah.(wan/rio)
