DUMAIPOSNEWS.COM, Rupat — UPT Puskesmas Teluk Lecah, Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, menggelar pertemuan lintas sektoral dengan Upika,Kades, tokoh pendidikan, Kepala sekolah serta tokoh masyarakat guna membahas pembangunan kesehatan yang dikemas melalui kegiatan Lokakarya mini(lokmin)Selasa (15/5/2018). Diwaktu dan tempat yang sama juga digelar sosialisasi imunisasi Measles Rubella(MR).
Camat Rupat,Hanafi S.Pi,M.Si saat membuka kegiatan Lokmin dan sosialisasi MR tersebut mengatakan bahwa pertemuan lintas sektoral yang membahas masalah kesehatan masyarakat sangatlah penting. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui perkembangan kesehatan masyarakat Kecamatan Rupat secara rutin melalui bidan bidan desa, maupun para kepala desa dan lurah Hanafi juga menekankan pentingnya komitmen semua stakeholder alam urusan kesehatan masyarakat Rupat.
Menurutnya, urusan kesehatan bukan hanya urusan dinas kesehatan saja tetapi sudah menjadi bagian yang integral antar semua lembaga pemerintah dalam mensukseskan program kerja dibidang kesehatan.
“Urusan kesehatan itu bukan urusan dinas kesehatan saja, tapi menjadi tanggung jawab kita semua, tanggung jawab antar lembaga untuk menyukseskan program kerja bidang kesehatan,”terangnya.
Hanafi juga berharap dari kegiatan Lokmin ini diharapkan bisa memberikan masukan serta turun rembuk untuk penguatan pembangunan kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Kecamatan Rupat
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Teluk Lecah,dr Nelya Sasmita, saat ditemui media ini mengatakan lokakarya mini ini salah satu langkah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sekaligus sebagai upaya menjalin kerjasama dengan semua pihak guna meningkatkan pelayanan serta merealisasikan program kesehatan.
“Tanpa ada dukungan kerjasama lintas sektoral mustahil semua program kesehatan dari puskesmas bisa dilaksanakan,”katanya. Dia memberikan contoh tentang program kebersihan lingkungan. Jika hanya berpatokan dari puskesmas tanpa dukungan dari pemerintahan desa, pemerintahan kelurahan ataupun instansi lainnya, program ini tidak bisa dijalankan secara maksimal.
Dengan kegiatan ini, peserta dapat memberikan masukan dan keluhan tentang pelayanan kesehatan yang nantinya dapat menjadi acuan dan perbaikan di dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dalam pembahasan lokakarya tersebut. UPTD Puskesmas Teluk Lecah juga mensosialisasikan program Imunisasi Measles Rubella(MR).
Dia mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini dengan para kepala sekolah, instansi lintas sektoral dan juga tokoh masyrakat untuk lebih memperlancar program imunisasi MR ini ke masyarakat.Apalagi
guru maupun kepala sekolah yang memiliki hubungan lansung kepaad peserta didik atau anak anak sebagai sasaran dari pelaksanaan imunisasi MR ini
“Sebagai nara sumber kegiatan sosialisasi imunisasi MR kemarin disampaikan oleh bapak dr Sanggam Malau,”terangnya
Lanjut dr Nelya Sasminta, dampak dari penyakit mubrella pada ibu hamil, Mubrella itu bisa menularkan, efek sampingnya itu bisa mengakibatkan kecacatan permanen pada bayi yang dilahirkannya, keguguran mungkin bisa terjadi, juga kecacatan permanen.”ujarnya
Pihaknya juga berharap, dengan dilaksanakannya sosialisasi Measles Rubella ini agar nantinya dapat berjalan, lancar, sukses.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan Masyarakat dan lembaga pendidikan bisa mengetahui, nantinya pihak orang tua murid mempersiapkan anaknya untuk diberikan imunisasi MR,” Ucapnya.
Harapan dr Nelya Sasmita , dengan adanya sosialisasi Imunisasi MR dari pihak Puskesmas Teluk Lecah mengharapkan warga Kecamatan Rupat khususnya ibu-ibu bisa mempunyai anak/balita yang sehat bebas dari penyakit Campak.(Aru)