Dumaiposnews.com, Ketika Anda mendengarkan seseorang berbisik atau mendengar suara ketukan, apakah Anda merasa sangat rileks? Hal ini mungkin Anda mengalami respon meridien sensorik otonom (ASMR).
“ASMR mirip dengan perasaan relaksasi yang Anda dapatkan dari pijatan, tetapi tidak ada yang harus menyentuh Anda,” kata profesor ilmu biofarmasi di Shenandoah University School of Pharmacy di Winchester, VA dan pendiri Universitas ASMR, Craig Richard, Ph.D., seperti dilansir laman NBC, Senin (4/6).
“Ini adalah sensasi yang sangat santai, biasanya berhubungan dengan sakit kepala yang tidak menyenangkan,” jelas Richard.
Peneliti ASMR, Beverley K. Fredborg membandingkan ASMR dengan frisson, rasa tenang yang mungkin Anda dapatkan ketika mendengarkan musik.
“Itu terkait, tetapi tidak persis sama. Dengan ASMR, sensasi tingle cenderung terletak di kepala dan leher dan bisa berlangsung selama beberapa menit. Frisson terjadi dengan cepat dan di seluruh tubuh,” tutur Richard.
Tidak banyak penelitian tersedia di ASMR, tetapi Dr. Richard memperkirakan bahwa 20 persen orang mengalaminya dengan kuat dan 40 persen lainnya memiliki respons yang lebih ringan.
“Jika Anda membayar seseorang untuk bermain dengan rambut Anda, Anda mungkin mengalami ASMR. Jika itu tampaknya gila, Anda mungkin tidak mengalami ASMR,” kata Richard.
Banyak orang yang mengalami AMSR tidak menyadari bahwa orang lain juga merasakannya.
Banyak orang beralih ke video ASMR atau podcast untuk manfaat kesehatan membantu mereka rileks, mengurangi kecemasan dan tidur lebih nyenyak.
“Kemampuan untuk bersantai dan untuk mempromosikan tidur yang baik adalah manfaat besar, dan tampaknya tidak ada efek samping yang jelas,” kata peneliti ASMR, Nick Davis.
Jika Anda belum pernah mengalami ASMR, sepertinya Anda tidak bisa belajar memilikinya. Tetapi jika Anda telah mengalaminya tanpa sadar dan ingin memicu sensasi, ada berbagai genre video dan podcast YouTube yang bisa Anda tonton atau dengarkan.(fny/jpnn)