DUMAIPOSNEWS, Dumai-Korban musibah robohnya penyangga dermaga Pertamina yang jatuh ke laut hingga Sabtu (2/6/2018) hingga siang belum juga ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan terhadap korban.
Proses pencarian tethadap korban bernama Zulkarnain kembali dilaksanakan pagi pukul 08.00 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari Pertamina dan TNI AL dengan mengerahkan 10 orang penyelam. Pencarian dilakukan menggunakan kapal LCR Marine Pertamina dan kapal patroli TNI AL .
Demikian disampaikan UM Comrel & CSR, Taufikurahman yang dihubungi Dumaipos . Katanya dalam pencarian korban juga melibatkan tim gabungan Basarnas , Satpolair, bersama Marine dan security Pertamina melakukan pencarian di sekitar untuk memperbesar daerah pencarian.
“Upaya pencarian terhadap korban yang tenggelam masih terus kita lakukan baik dengan menyelam maupun penyisiran di sejumlah titik,”kata Taufik.
Zulkarnain adalah pekerja PT.Peteka Karya Gapura yang terjatuh ke laut pada jum’at (1/6), saat terjadi peristiwa robohnya salah satu Breasting Dolphin (BD) di area jetty 5 RU II Dumai. Sampai saat ini penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian Dumai
Sementara itu, terkait operasional ,untuk sementara waktu jetty 5 di hentikan. Kapal MT Bull Flores yang sebelumnya akan di sandarkan di jetty 5 kini di alihkan untuk bersandar di jetty 3 untuk melakukan loading BBM Solar .
“Sesuai komitmen kargo untuk memenuhi kebutuhan Solar. Operasional kilang RU II Dumai berjalan normal sesuai rencana untuk bulan Juni 2018,”ujarnya.(RIO)