Dumaiposnews.com, BATHIN SOLAPAN – Kecelakaan Lalu Lintas (lakalantas) di jalan Lintas Sumatera (jalinsu) Duri menuju Kota Dumai lagi-lagi terjadi.
Kali ini 2 Unit kendaraan roda empat alias mobil mengalami musibah lakalantas adu kambing yang mana merenggut nyawa seorang pengemudi meninggal dunia ditempat antara dua buah mobil yang mana mobil tersebut hingga terpental keatas pipa minyak milik Chevron.
Hasil penelusuran Dumai Pos di lapangan, Senin (3/9) kedua mobil yang mengalami kecelakaan tersebut sudah terpental ditepi jalan.
Salah satu mobil bermerk Honda CRV terpental hingga naik ke atas pipa minyak milik Chevron tersebut.
Menurut keterangan dari warga sekitar menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tidak jauh dari Pustu.
Kedua kendaraan yang dalam kecepatan tinggi tersebut mengalami kecelakaan laga kambing hingga kedua kendaraam terpental di tepi jalan.
Salah seorang korban yang berada di tengah-tengah jalan dalam kondisi luk cukup parah dan sudah tidak bernyawa lagi.
“Saat itu saya baru pulang dari warung membeli rokok, tiba – tiba terdengar suara dentuman yang sangat keras. Saya kira itu ban meledak rupanya masyarakat langsung berhamburan keluar rumah melihat kejadian.
Saya sampai ditempat ada satu korban yang sudah tertidur di tengah – tengah jalan dalam kondisi yang cukup parah. Dari mulut, hidung dan telingam sudah mengeluarkan darah. Sementara ada mobil CRV hitam berada diatas pipa milik Chevron.
Masyarakat yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk memberikan bantuan seadanya kepada penumpang lainnya hingga mobil ambulance tiba di lokasi, “terang Najiman kepada awak media.
Pihak kepolisian Satlantas Polres Bengkalis melalui unit lakalantas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Ricky Michael Mandey melalui Kanit Lakalantas Polres Bengkalis Ipda Edwi Sunardi kepada Dumai Pos menjelaskan.
Memang benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Lintas Duri Dumai kilometer 41 Simpang ABC Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis. Dalam insiden kecelakaan tersebut yang mana 1 orang meninggal dunia yang merupakan supir mobil CRV hitam tersebut.
“Kronologis musibah kecelakaan tersebut pada Senin (3/9) sekitar pukul 11.00 WIB yang mana kendaraan yang terlibat yaitu mobil CR BM 1897 DH yang dikemudiakan oleh M. Syarifudin (23) warga Bukit Nenas Kota Dumai dengan mobil Inova BM1229 RK yang dikemudikan oleh Andres Saputra (25) warga Pekanbaru.
Semula Mobil Honda CRV BM 1897 DH yang dikemudikan oleh M. Syarifudin datang dari arah Duri menuju arah Dumai dengan kecepatan tinggi , sesampainya di lokasi bergerak ke kanan jalan hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitaanya. Pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan mobil Toyota Kijang Innova BM 1229 RK yang dikemudikan oleh Andres Saputra.
karena jarak sudah sangat dekat sehingga mobil Honda CRV menabrak bagian samping kanan mobil kijang innova kemudian mobil CRV oleng dan terbalik sehingga pengemudinya terlempar keluar dari kaca depan lalu mobil CRV menabrak tiang pengaman pipa Chevron sedangkan mobil Toyota Inova tergelincir kekiri jalan. Supir mobil CRV meninggal dunia, sedangkan supir mobil kijang inova mengalami luka ringan.
Selain itu ada penumpang pada mobil honda CRV mengalami luka ringan dan 5 orang penumpang mobil Toyota Innove juga mengalami luka ringan.
Keseluruhan korban dibawa ke RSUD Dumai guna mendapatkan perawatan pihak medis.
Sementara supir mobil honda CRV yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka, “terang Kanit Lakalantas Polres Bengkalis Ipda Edwi Sunardi.
Kecelakaan di jalan lintas kerap terjadi akibat ketidak sabaran pengemudi. Untuk itu dihimbau kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat agar tetap menjaga keselamatan berlalu lintas, Jika lelah atau mengantuk silahkan istirahat.
Warga Dumai
Kepada Dumai Pos, Muhammad Tohir membenarkan bawa korban tewas M. Syarifiuddin merupakan anaknya. Disela menunggu kedatangan kenazah anaknya di rumah duka di Bukit Nenas, Tohir tak dapat menyembuntikan duka mendalam akibat musibah tersebut.
Pantauan Dumai Pos, selepas mendapat kabar duka, keluarga dan tetangga mempersiapkan proses pemakaman. Suasana duka terlihat kediaman rumah duka dan dipenuhi para masyarakat yang melayat atas kejadian ini.
Salah seorang warga, Maswadi menyampaikan sangat prihatin atas insiden ini. “Semoga almarhum dapat diterima disisi Allah SWT dan keluarga agar senantiasa tabah dalam cobaan ini,” ujarnya. (dik/rmd).