DUMAIPOSNEWS.COM, PELALAWAN — Dalam peringatan hati sumpah pemuda ke-90 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar upacara bendera dihalaman kantor Bupati Pelalawan, Senin (29/10) kemarin.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara tersebut langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris dan menjadi komandan upacara oleh anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) Julianto. Hari sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.
Dalam upacara bendera kali tanpak berbeda dengan hari-hari biasanya, dimana pada momen yang bahagia untuk para pemuda yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan dirias untuk memakai baju adat yang ada di 33 Provinsi yang ada di Indonesia. Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-90 ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Kegiatan diikuti oleh Forkompinda, seluruh ASN dilingkungan Pemkab Pelalawan, Organisasi Masyarakat (Ormas), pelajar.
Dalam membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Republik Indonesia Imam Nahrawi, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa semangat membara barisan muda, telah meletakkan pondasi komunitas beribu pulau dalam balutan Indonesia. Konsep nation state yang dibayangkan, dikemas dengan ketegasan untuk menjunjung hanya satu bahasa Indonesia. Adapun kata Indonesia sendiri telah berpuluh tahun melekat dengan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Visi pemuda 90 tahun yang lalu, masih terasa ketangguhan makna yang sarat dengan kebersamaan dalam mengusung semangat anti kolonialisme. Sejatinya, ikrar Sumpah Pemuda merupakan kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, saya mengajak para pemuda untuk bergandeng tangan memajukan Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan dengan semangat yang sama seperti mereka yang berikrar dalam Kongres Pemuda II tahun 1928 lampau,”terangnya.
HM Harris juga mengatakan, bahwa dirinya berharap, ke depan bangsa Indonesia bisa lebih optimistis, pemuda dan pemudi bisa semakin semangat dan tidak hanya mencibir. Tetapi, juga membuahkan ide membangun positif. Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo, sangat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju agar bangsa ini kian hebat.
” Artinya kalau kita mau, kita bisa, asal mau tidak cengeng tidak mudah ngeluh tidak pesimis, pemuda Indonesia harus optimis, dan itu ada di hati kalian. Selain itu, perlu diingat bahwa tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk. I dan DPRD Tk. II. dan ini juga merupakan tanggungjawab pemuda agar Pemilu 2019 terwujud pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” paparnya.
HM Harris menambahkan, bahwa dirinya meminta kepada seluruh elemen dapat memaknai peringatan hari sumpah Pemuda ke- 90 agar dapat terus memegang teguh komitmen, supaya selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara, sehingga didalam diri terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai Pancasila. (naz)