DUMAIPOSNEWS.COM, BAGANSIAPIAPI — Upaya pencarian terhadap empat orang Anak Buah Kapal (ABK) yang sempat hilang pasca kapal pengangkut kerang tenggelam di perairan Pulau Halang Belakang-Sei Daun resmi berakhir.
Hal ini ditandai dengan ditemukannya ABK terakhir, yakni Masnur alias Mama warga jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak, kecamatan Bangko.
Dimana, tim gabungan yang terdiri dari Satpol Air dan Basarnas, serta nelayan setempat menemukan jasad Masnur alias Mama pada hari Senin (29/10) sekira pukul 10.30 Wib siang.
Mayat Mama, korban yang tewas, ditemukan di dekat pulau Barkey depan daratan Bagansiapiapi pada saat air laut sedang surut. Saat itu, tim gabungan tengah menyisir lokasi dengan cara mengitari pulau itu yang pinggirannya banyak ditumbuhi pohon bakau.
Jasad Mama langsung ditemukan dan dengan bantuan nelayan setempat, jenazah dievakuasi menggunakan perahu nelayan yang dibungkus dengan kantong jenazah milik Basarnas.
” Alhamdulillah, semua ABK kapal motor tanpa nama yang tenggelam beberapa hari lalu sudah berhasil ditemukan. Dan terakhir, mayat Masnur ditemukan oleh tim, ” kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Paur Humas, Iptu Yuliardi SH kepada Dumai Pos, Selasa (30/10) malam kemarin.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa penemuan mayat terakhir itu tidak terlepas dari kondisi air yang sedang surut. ” Karena air sedang surut, maka kami terpaksa memutar sehingga waktu mengevakuasi jenazah agak lama,” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya pencarian. “Khususnya kepada masyarakat nelayan yang sudah ikut membantu tim dalam pencarian keempat korban kapal tenggelam, kami ucapkan terimakasih, ” ungkap Yuliardi kemarin. (min)
