Jelang Imlek, Harga Sawit di Riau Naik

PEKANBARU(DUMAIPOSNEWS) – Permintaan minyak kelapa sawit dari China mengalami peningkatan terkait persiapan perayaan Imlek 2019, sehingga memicu naiknya harga sawit di Provinsi Riau.

“Memasuki Imlek 5 Februari 2019, warga China menyiapkan berbagai stok makanan di rumah mereka dan membutuhkan minyak sawit untuk memasak kue dan makanan,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry H.C. Erna Putra di Pekanbaru, Selasa (29/1/2019).

Kongkowkuy

Menurut dia, tingginya permintaan minya sawit jelang Imlek, mengakibatkan harga tandan buah segar CPO (sawit) Riau umur 10-20 tahun untuk periode 30 Januari-5 Februari 2019 tercatat sebesar Rp1.580,69/kg atau mengalami kenaikan sebesar Rp27,72/kg dibandingkan hara seminggu sebelumnya yang tercatat Rp1.552,97/kg sebgaai dampak meningkatnya ekspor.

Ia menyebutkan, meningkatnya nilai ekspor sawit juga dialami oleh Malaysia sebagai negara produsen kedua setelah Indonesia.

“Pemerintah Indonesia juga masih masih menetapkan Bea Keluar 0 persen mengingat harga CPO masih dibawah 750/ton dolar AS, dan ini turut mempengaruhi kenaikan harga CPO dunia. Selain itu prediksi menurunnya produksi TBS juga turut meningkatkan harga CPO,” katanya.

Sedangkan faktor internal yang memicu naiknya TBS CPO Riau adalah naiknya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. `

Penurunan terjadi pada harga jual kernel dari dua perusahaan sumber data, sehingga mengurangi kenaikan harga TBS periode ini. Untuk harga jual CPO, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp107/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp120,05/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp202,11/Kg, dan dari PT. Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp205/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp59,90/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp75,45/Kg, dan hanya dari PT Asian Agri Group yang mengalami kenaikan sebesar Rp15/kg dari harga minggu lalu.

“Harga TBS penetapan ke 4 Januari 2019 atau periode 30 Jan – 5 Feb 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp27,72/kg atau mencapai

1,78 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi Rp1.580,69/Kg,” katanya.

Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau umur tiga tahun Rp1.174,06/kg, umur empat tahun Rp1.268,51/kg, umur lima tahun Rp1.382,89/kg, umur enam tahun Rp1.415,62/kg, umur tujuh tahun Rp1.470,71/kg, umur delapan tahun Rp1.510,87/kg, umur sembilan tahun Rp1.545,35/kg, umur 21 tahun Rp1.515,42/kg, umur 22 tahun Rp1.508,03/kg, umur 23 tahun Rp1.501,87/kg, umur 24 tahun Rp1.440,30/kg, umur 25 tahun Rp1.406,43/kg, dengan indeks K: 87,53 persen harga CPO Rp7.034,90/kg, harga kernel Rp4.869,60/kg.

Sumber : antarariau