DUMAIPOSNEWS.COM, DUMAI — Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kementerian PUPR RI beberapa waktu lalu dipastikan tidak akan mengganggu realisasi air minum di Kota Dumai.
Untuk memastikan hal itu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Dumai, Jumat (04/1) melakukan peninjauan lokasi pembangunan off take SPAM Regional di lahan seluas 4 hektar namun baru selesai ditimbun sekitar 1 hektar lebih di Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah, Dumai Selatan, Riau.
Dilahan itu akan dibangun kantor KBPU, SPAM Regional dan infrastruktur air minum lainnya, serta pemasangan satu unit pompa merupakan bantuan dari Provinsi Riau.
SPAM Regional Durolis dilaksanakan sejak tahun 2016 pihak provinsi Riau telah membangun rumah pompa dan rumah genset senilai Rp1,4 M di Jalan Gatot Subroto, Bukit Timah.
Tahun 2020 mendatang Pemerintah Kota Dumai mendapat bantuan air curah dari SPAM Regional Durolis kapasitas 150 ltr/dtk, akan tetapi kesiapan infrastruktur jaringan distribusi yang ada saat ini tidak dapat mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut maka perlu dialokasikan pendanaan untuk membenahi dan menyempurnakan jaringan pipa distribusi agar dapat secara maksimal.
Kadis PUPR melalui Kabid Cipta Karya Riau, Satria didampingi Suprapto mengungkapkan penyempurnaan dan pembenahan pipa distribusi eksisting membutuhkan pembiayaan yang cukup besar dengan estimasi biaya sekitar Rp57 Milyar, pendanaan ini apabila dibebankan ke APBD Kota Dumaimaka akan sangat memberatkan APBD Kota Dumai.
Solusi yang dilakukan saat ini upaya alternatif pembiayaan perbaikan pipa distribusi yaitu dengan investasi badan usaha atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dimana investasi yang dilaksanakan akan mencakup pembangunan intake, jaringan transmisi, IPA, Booster, Reservoir Distribusi dan perbaikan Pipa Jaringan Distribusi.
Secara tidak langsung Proyek KPBU SPAM Kota Dumai membantu pembenahan jaringan pipa distribusi guna memaksimalkan penyerapan air curah dari SPAM Durolis
Lokasi ini (Bukit Timah,red) menjadi titik pembangunan resevoir atau penampungan air curah yang sudah dilolah dengan sumber air baku Sungai Rokan. Air yang ditampung di sana adalah air yang sudah diolah di Instalasi Pengolah Air (IPA) Kawasan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rohil.
Riau menambahkan pematangan lahan 1 hektar lebih itu bantuan dari pemerintah provinsi sedangkan pembangunan fisik penampungan baru tahun 2019.
“Doakan saja, semoga proyek air minum KPBU segera terealisasi dan hasilnya bisa mengalir ke masayrakat Dumai,”harapnya.
Kerjasama Pemerintah dengan BadanUsaha (KPBU) merupakan alternatif pembiayaan infrastruktur terutama air minum tanpa menggunakan APBD/APBN yang saat ini gencar didorong oleh Pemerintah untuk dilaksanakan.(wan)
