DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Persoalan sampah bukan merupakan hal baru ditengah masyarakat Kota Dumai, terutama bagi masyarakat yang berada di di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.
Sampah yang dibuang sembarangan oleh warga, menimbulkan efek buruk bagi lingkungan, selain lantaran bau yang tidak sedap, sampah juga menutup saluran air atau parit yang berada di Jalan Arifin Ahmad.
Saat ini, Kelurahan Tanjung Palas belum memiliki Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara yang mengakibatkan kesulitan dalam menangani permasalahan diwilayah tersebut.
“Saat ini permasalahan yang menjadi perhatian utama yaitu sampah. Karena di Kelurahan Tanjung Palas belum terdapat TPS sementara, sehingga terdapat beberapa lokasi dijadikan lokasi pembuangan sampah,” ujar Lurah Tanjung Palas, Anggi Sukma Buana pada acara
Pemeriksaan Kesehatan Pertamina RU II Dumai, yang dihadiri Manager Communication & CSR RU II Dumai, Muslim Dharmawan.
Pihak Kelurahan Tanjung Palas berharap, sekiranya pihak Pertamina bisa membantu untuk mengatasi persoalan seperti pengadaan sarana dan prasaran yang saat ini sangat minim dimiliki Kelurahan Tanjung Palas.
Menurutnya, ada beberapa wilayah Kelurahan Tanjung Palas menjadi perhatian atas keberadaan sampah yang cukup memprihatinkan, seperti di Jalan Arifin Ahmad.
“Telah beberapa kali dilakukan pembersihan dan gotong royong bersama masyarakat, lokasi itu kerap terdapat sampah. Kedapan kita berharap Pertamina bisa mmebantu dalam hal persoalan sampah di daerah ini,” tutur mantan Ajudan Walikota Dumai itu.
Meski demikian, upaya-upaya terus dilakukan dalam mengatasi permasalahan sampah tersebut. Disamping itu masyarakat juga Dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarang.
“Kita juga berharap, kedepannya di Kelurahan Tanjung Palas memiliki TPS sementara, dan itu sudah kita ajukan kepada Dinas terkait. Sehingga sampah tidak kembali berserakan di Kota Dumai, khususnya di Kelurahan Tanjung Palas,” harapnya.(rio/ras)