DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai terjadi peningkatan jumlah penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) selama 2018. Tercatat ada 120 penderita, sementara pada 2017 hanya sebanyak 44 penderita DBD.
Bukan hanya itu, berdasar catatan RSUD Dumai penderita DBD mayoritas menyerang anak-anak dengan usia 1-10 tahun yang rentan terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty tersebut.
“Tahun 2018, ada 120 penderita DBD yang telah ditangani RSUD Dumai. Artinya terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2017, Red) dengan jumlah 44 penderita DBD,” ujar Kasi Pelayanan RSUD Dumai.
Dijelaskannya, adapun beberapa wilayah yang rentan terserang penyakit DBD yaitu di Kecamatan Dumai Kota, Dumai Selatan, Dumai Barat, Dumai Timur. Begitu juga ditahun 2017 wilayah ini juga rentan terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty.
“Ada beberapa wilayah yang rentan terserang DBD seperti di Kecamatan Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Selatan dan beberapa Kecamatan lainnya,” jelasnya.
Ditambahkannya, peningkatan signifikan jumlah penderita DBD terjadi pada Desember 2018 dengan jumlah penderita sebanyak 39 penderita.
“Untuk itu, kita tetap menghimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Editor : Bambang Rio
Reporter : Rian
