DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kiriman kembali menyelimuti Kota Dumai, kendati hal itu mengharuskan sejumlah Sekolah memulangkan peserta didik, Kamis (21/1) pagi.
Pemulangan peserta didik lebih awal dilakukan sejumlah sekolah dikarenakan kondisi udara di Kota Dumai dinilai sudah tidak sehat, akibat tebalnya kabut asap kebakaran lahan dan hutan yang terjadi disejumlah wilayah di Propinsi Riau.
“Kabut asap yang sudah beberapa hari belakangan sangat mengkhawatirkan untuk anak-anak, makanya kita pulangkan dan pemulangan ini kita lakukan setelah mendapatkan petunjuk dari pihak dinas pendidikan,” kata Zahara, kepala sekolah SD 013 Buluh Kasap, Kota Dumai.
Ia mengatakan, belum ada rencana untuk meliburkan proses belajar mengajar, namun bila kondisi kabut asap semakin buruk tidak menutup kemungkinan untuk meliburkan peserta didik
Untuk memastikan peserta didik langsung pulang kerumahnya, pihak sekolah langsung menghubungi para wali murid.
“Sebelum dipulangkan kami sudah menghubungi orang tua murid agar menjemput anaknya di sekolah lebih awal,” terangnya
Pantauan dilapangan masih ada sekolah yang tetap melakukan proses belajar mengajar secara normal.
Beberapa sekolah yang memulangkan anak didiknya lebih cepat diantaranya SDN 13, SDN 14, SDN 16, SDN 17 Buluh Kasap, SDN Binaan khusu Kota, SDN 004 dan 005 Karang Anyer dan sejumlah sekolah lainnya.
Sementara itu kebakaran lahan untuk wilayah Kota Dumai saat ini masih bisa ditangani, sehingga kabut asap yang menyelimuti wilayah Dumai diduga berasal dari daerah tetangga.
Editor : BAMBANG RIO
Reporter : RIAN
