DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Tawutan antar kelompok remaja yang sempat menghilang di Kota Dumai dalam beberapa bulan belakangan kembali muncul. Bahkan aksi kelompok remaja yang berusia belasan hingga 25 tahun ini memakan korban.
Dua orang remaja yakni Riski (21) warga Kelurahan Purnama dan temannya Faisal harus mendapatkan perawatan di ruang umit gawat darurat (UGD) RSUD Kota Dumai.
Kedua korban merupakan korban dari aksi perkelahian antar kelompok remaja yang terjadi di belakang Pasar Lepin, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota pada Ahad (7/4) sekira pukul 01.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun di RSUD Dumai menyebutkan bahwa korban atas nama Riski mengalami luka bekas bacokan dibelakang lehar dan luka dibagian punggung.
Sementara korban atas nama Habibi mengalami luka bekas sayatan dibagian punggung sebelah kanan.
Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaluddin Syam, Senin (8/4) membenarkan adanya laporan dugaan korban pembacokan dan pengeroyokan tersebut.
“Diduga kejadian pembacokan ini merupakan perkelahian antar kelompok remaja dan perkara ini masih dalam pemeriksaan kita dilapangan,” ujar AKP Awalludin.
Terkait apakah korban ikut dalam tawuran itu dan kelompok mana yang tawuran masih dalam pendalaman pigajnya dilapangan. Kedua korban mengalami luka bekas tajam dari pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Editor : Bambang Rio
Reporter : Rian