SIAK (DUMAIPOSNEWS)– Keberuntungan dirasakan para kafilah dan panitia serta masyarakat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak pada helat pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Tualang ke 17 tahun 2019 pada Sabtu (6/4) malam kemarin, pasalnya ajang kompetisi tahunan untuk memilah dan menentukan Qari/ah terbaik bagi Kecamatan Tualang untuk ikut MTQ Kabupaten Siak tersebut dihadiri Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
Disebutkan dalam sejarahnya pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan di Kabupaten Siak baru kali ini pembukaannya dihadiri sang Gubernur. Pandangan ini dinilai sebagai bentuk pembuktian oleh Gubernur Riau, yang sebelumnya Bupati Siak bahwa dirinya memiliki itikad tidak akan melupakan Kabupaten Siak meski telah menjabatbsebagai Gubri.
Rentetan acara pembukaan dimulai dengan tari persembahan dibawakan oleh peserta didik dari SMAN 3 Perawang Kecamatan Tualang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Tualang, Drs H Khairuddin, laporan Ketua Panitia oleh Penghulu Desa Tualang Timur, Bahari.
Dalam laporannya Bahari menyampaikan bahwa jumlah peserta MTQ Kecamatan Tualang ke 17 di Kampung Tualang Timur diikuti sebanyak 132 orang. Pelaksanaan MTQ akan berlangsung hingga 9 April.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim dilakukan Camat Tualang, Effendi S Sos, dengan Ketua Dewan Hakim, Drs H Khairuddin, Sekretaris, Burhanuddin Gayo dengan beberapa anggota.
Camat Tualang, Zalik Effendi S Sos dalam penyampaian sekapur sirihnya berucap rasa syukur atas dilaksanakannya MTQ tingkat Kecamatan Tualang yang diawali dengan MTQ tingkat desa/kampung yang ada di Kecamatan Tualang.
“Sebelum pembukaan malam ini, telah dilakukan pula pawai ta’ruf yang diikuti meriah oleh masyarakat sehingga menimbulkan macet total yang merupakan baru pertama kali terjadi,” lapor camat seraya bersyukur bahwa MTQ Kecamatan Tualang kali ini akan dibuka oleh Gubernur Riau.
Sementata itu Bupati Siak, Drs H. Alfedri MSi menyampaikan agar para camat untuk berupaya meningkatkan kwalitas qari/ah nya waktu kewaktu hingga prestasinya tahun ke tahun juga meningkat.
“Jika kita berfikir dan berusaha untuk peduli serta memperhatikan Alquran maka yakinlah bahwa apapun yang diprogramkan, diusahakan maka akan mendapatkan keberkahan. Nabi Muhammad adalah insan yang dipercaya menerima wahyu Alquran, lihat dia menjadi nabi paling mulia dari nabi lainnya. Negeri tempat turunnya Alquran adalah Makkah dan Madinah, lihatlah kedua kota itu jadi kota suci, Jibril adalah malaikat yang ditugasi membawa dan menurunkan wahyu ke Nabi Muhammad, lihatlah dia jadi Malaikat yang paling tinggi derajatnya dari malaikat lainnya. inilah bukti nyata bahwa siapa saja yang mencintai dan berurusan dengan Alquran hidupnya akan berkah,” terang Alfedri.
Ditambahkannya, pengalaman dirinya bersama pak Syam selaku Bupati Siak dulu yang kita memperhatikan alquran ini, mulai dengan memberikan semangat untuk berdirinya pesantren, perhatikan guru mengaji, mendorong lahirnya hafiz/ah dan kini kami merasakan barokahnya.
Editor : Bambang Rio
Reporter : Renaldi
