SIAK (DUMAIPOSNEWS)— Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi mengajak semua komponen masyarakat di Kabbupaten Siak untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu Raya 17 April nanti. Suksesnya tidak hanya aman dan lancarnya Pemilu namun juga hendaknya parsentase keikutsertaan menyampaikan hak suara juga diraih. Jika pada pelaksanaan helat yang sama pada periode lalu 65 persen maka kali ini hendaknya sampai ke angka 75-85 persen.
Khusus kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Siak, Alfedri menegaskan dan mengintruksikan lima hal yang mesti dijalankan agar helat Pemilu 17 April 2019 nanti berlangsung sebagai mestinya dan peserta yang menyampaikan hak suaranya meningkat.
“Saya intruksikan kepada pimpinanan instansi terkait dan yang berwewenang di lingkunganPemkab Siak agar memberikan dan mengusaha memenuhi fasilitas yang dibutuhkan demi berlangsung dan suksesnya pelaksanaan Pemilu,” tegas bupati.
Ditambahkannya, para ANS keikut sertaannya harus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya sehingga menjadi daya tarik oleh masyarakat di sekelilingnya untuk berhadir ke TPS guna menyampaikan hak pilihnya.
“Oleh karenanya diminta dan diingatkan kepada para ASN untuk tidak keluar daerah guna mengisi libur atau sejenisnya. Pada Rabu nanti (hari penyoblosan, red) secara nasional ditetapkan sebagai hari libur,” ujar bupati mengingatkan.
Selain itu khusus kepada pelayanan di Dinas Kependudukan diintruksikan untuk tetap buka kantor meskipun tangga merah atau libur. Tujuannya, agar bisa melayani masyarakat untuk mengambil yang belum diambil, serta menyalurkan e- KTP nya.
“Kepada pimpinan kantor yang melayani masyarakat seperti RS dan pemadam kebakaran maka saya intruksikan agar mengatur jam masuk pegawainya sehingga punya waktu untuk ke TPS dan kantor tetap pula tidak ditinggalkan,’ pesannya.
Seterusnya bupati juga menyampaiakan bahwa ada himbauan larangan dari pemerintah kepada ASN untuk tidak ke luar negeri dahulu sebelum Pemilu.
“Makanya yang akan ada Umrah usahakanlah dulu untuk mempending keberangkatannya umtuk sementara.
Editor : Bambang Rio
Reporter : Renaldi
