Petugas BNN Tembak 2 Tersangka, 50 Kg Sabu Diamankan di Dumai

 

JAKARTA(DUMAIPOSNEWS)-Pengungkapan terhadap penyelundup narkoba jenis sabu jaringan internasional oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kota Dumai berlangsung dramatis. Saat disergap, para pelaku yang menaiki mobil Toyota Fortuner melakukan perlawanan sehingga ditembak petugas.

Kongkowkuy

“Pada saat tim berupaya untuk menghentikan dan memeriksa mobil tersebut, namun pelaku berusaha melarikan diri sehingga terjadi kejar-mengejar,” kata Deputi Bidang
Pemberantasan BNN Arman Depari dalam keterangannya kepada media, Minggu (19/5).

Penindakan dilakukan pada Jumat (17/5) lalu di wilayah Dumai, Riau. Sebelumnya, petugas BNN mengintai para pelaku setelah mendapatkan informasi adanya transaksi di wilayah tersebut. “Informasi yang kita peroleh, di mana barang bukti berupa sabu ini diselundupkan melalui jalur laut Malaysia ke Dumai,” kata Arman.

“Tim berupaya menghentikan dengan tembakan peringatan dan menutup jalan dengan kendaraan truk, namun tetap berupaya melarikan diri dengan menabrak mobil petugas sehingga petugas melakukan penembakan terarah ke mobil tersebut dan berhasil dihentikan di Jalan Raya Arifin Ahmad, Kota Dumai,” jelas Arman.

Saat dilakukan penggeledahan, di mobil tersebut terdapat sejumlah sabu yang disimpan di dalam jeriken. Sedangkan tiga tersangka diamankan petugas. “Tersangka ada tiga orang, yakni Roni, Hari (luka tembak di paha), dan Iwan (luka tembak
di kaki),” tuturnya.

Menurut Arman, dalam penangkapan ini BNN mengamankan empat tersangka. Sebanyak 50 bungkus berisi 50 kilogram sabu-sabu dan 23 ribu butir ekstasi warna biru, hijau, kuning. Satu unit mobil Toyota Fortuner, Toyota Avanza, beberapa telepon seluler dan kartu identitas disita. “Seluruh tersangka dan barang bukti saat ini sudah dibawa ke kantor pusat BNN (Cawang, Jakarta Timur),” ungkap Arman.

## Selengkapnya Baca Harian DUMAI POS

Sumber : JPNN