Dumaiposnews.com,BENGKALIS – Memasuki hari ke empat, Rabu (31/7) kebakaran lahan gambut di Pulau Bengkalis tepatnya di Jalan Poros Sungai-Selatbaru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, masih terus terjadi bahkan semakin meluas.
Petugas gabungan dibantu masyarakat masih berjibaku melakukan pengendalian Karla di kawasan tersebut. Tidak hanya darat, pengendalian juga dilakukan dengan pemadaman melalui jalur udara menggunakan satu helikopter milik BNPB untuk water bombing.
“Satu helikopter sudah turun ke lokasi kebakaran untuk melakukan proses pemadaman,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudarris, Rabu (31/7) siang.
Kebakaran ini terjadi terhadap lahan perkebunan milik masyarakat. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Hingga Selasa (30/7) kemarin luas lahan gambut yang terbakar dilaporkan lebih kurang 2.5 hektar.
Petugas darat di lapangan antara lain, dari BPBD 13 orang, Damkar 10, Polri 3 orang, TNI 14 orang, PT. RRL 2 orang.
Seperti diberitakan sebelum ini, karhutla ini terjadi di Jalan Poros Sungai – Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan yang membakar lahan gambut. Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, petugas gabungan terdiri BPBD, Damkar, Polri, TNI dan PT RRL terus melakukan upaya pemadaman.
Setidaknya menurut Tajul, sudah 2,5 hektar lahan terbakar di lokasi Desa Pasiran tersebut, ”Kebakaran lahan perkebunan masyarakat, tanah gambut. Lokasi Jalan Poros Sungai – Selat Baru, Desa Pasiran, Kecamatan Bantan. Luasnya lebih kurang 2.5 hektar,” ungkapnya, Selasa (30/7) lalu.
Kendati sempat diguyur hujan pada hari Minggu lalu, api masih belum berhasil dijinakkan. Pihak BPBD kata Tajul, sudah melaporkan kejadian ini ke Kadisops Lanud PKU untuk bantuan waterboombing.
“Petugas masih berjibaku memadamkan lahan yang masih terbakar di TKP. Diperkirakan api semakin meluas dan saat ini petugas berupaya melakukan pendinginan,” pungkasnya.(auf)
Penulis : Taufik
Editor : Bambang Rio
