Masyarakat Desak Pemkab Pelalawan Realisasikan Pembangunan Jalan Bebas Banjir

PELALAWAN (DUMAIPOSNEWS) – Sampai saat ini, masyarakat Desa Rantau Baru kecamatan Pangkalan Kerinci mengeluhkan kondisi akses jalan yang menghubungkan desa mereka menuju ibukota kabupaten Pelalawan. Pasalnya, setiap banjir datang, maka satu-satunya akses jalan darat sepanjang 4 kilometer putus total, sehingga kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat.

” Ya, setiap banjir datang atau hujan yang turun dengan durasi cukup lama, maka akses jalan darat menuju ibukota Pelalawan yakni Pangkalan Kerinci yang hanya berjarak 8 KM ini akan putus total digenangi air dan tidak dapat dilalui. Untuk itu, kami meminta dan juga mengharapkan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait dapat membangun akses jalan yang bebas banjir. Dengan demikian, maka saat banjir atau kondisi apapun, akses jalan ke desa kami yang menghubungkan langsung ibu kota kabupaten tidak putus,” terang salah seorang tokoh masyarakat Desa Rantau Baru Sahir kepada Dumai Pos, Selasa (9/7) kemarin.

Kongkowkuy

Sahir juga mengatakan, bahwa diakuinya pada tahun 2015 lalu, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan telah melakukan peningkatakan jalan tersebut melalui program percepatan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan (PPIDK). Namun, hasil tersebut dirasakan masih belum maksimal karena belum seluruh jalan yang dikerjakan.

” Jadi, dana PPIDK tahun 2015 lalu, digunakan untuk penimbunan sekaligus pengerasan jalan dengan panjang kurang lebih 800 meter dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Memang ada beberapa titik yang telah selamat dari banjir. Namun, masih ada empat kilometer lagi jalan yang rendah yang jika terjadi banjir akan putus total. Namun demikian, kami juga tidak menampik atas perhatian Pemkab Pelalawan selama ini kepada warga didesa Rantau Baru. Pasalnya, jalan lingkungan desa ini yang dihuni lebih 450 KK semuanya sudah dilakukan semenisasi. Hanya saja, akses penghubung ke ibukota kecamatan dan kabupaten yang menjadi kendala, hingga kami terisolir jika banjir. Untuk itu, harapan kami untuk mendapat akses jalan bebas banjir ini kiranya dapat segera diwujudkan dan direalisasikan oleh Pemkab Pelalawan,” ujar Kades Rantau Baru ini,

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR melalui Kepala Bidang (Kabid) penataan bangunan dan pengembangan pemukiman Thomas membenarkan kondisi jalan ke desa Rantau Baru tersebut merupakan daerah langganan banjir. Dan pihaknya (Dinas PUPR Pelalawan,red), sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi. Tentunya, pihaknya telah memiliki perencanaan pembangunan akses jalan desa tersebut, sehingga diharapkan dapat meminimalisir banjir tahunan yang kerap melanda Desa Rantau Baru ini.

” Kita sudah membuat perencanaan jalan Desa Rantau Baru ini. Dimana pada tahun 2018 lalu, kita telah melakukan penimbunan badan jalan tersebut. Dan insya allah pada tahun 2019 ini, jalan bebas banjir tersebut akan kita bangun. Untuk itu, kita harap agar masrayakat Desa Rantau Baru dapat bersabar hingga pembangunan ini direalisasikan nantinya,” tutupnya. (naz)

PENULIS     : NANANG

EDITOR       : YON