Nekat Setubuhi Bocah SD di Toilet SPBU, Pria Lajang di Pekanbaru Ditembak

PEKANBARU(DUMAIPOSNEWS)–Timah panas tembus di betis kanan LG. Pria 35 tahun ini dilumpuhkan tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Pekanbaru dan Unit Reskrim Polsek Payung Sekaki saat melakukan penangkapan di Jalan Dharma Bakti, tepatnya depan SPBU Sigunggung, Pekanbaru.

Usut punya usut, ternyata pria yang masih lajang itu tersangka pencabulan anak di bawah umur. Lokasinya di toilet salah satu SPBU di Kota Pekanbaru. Modusnya pura-pura jemput pulang sekolah.

Kongkowkuy

“Awalnya kita menduga korban dan pelaku ini saling kenal, karena berdasarkan CCTV tidak ada unsur paksaan dari pelaku,” ucap Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam didampingi

Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana saat pers rilis di halaman depan Polresta Pekanbaru, Selasa (16/7) siang.

Hasil penyelidikan, antara LG dan korban yang masih berusia 9 tahun itu tidak saling kenal. “Ternyata tidak benar, pelaku dan korban tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga. Jadi korban ini sudah tiga kali dijemput oleh pelaku saat pulang sekolah. Itu pada tanggal 8, 9 dan terakhir tanggal 11 Juli,” sambungnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini mengungkapkan, dalam aksinya LG mengajak korban jalan-jalan terlebih dahulu. Bahkan, juga sempat diajak makan.

“Jadi tanggal 8 (Juli) itu korban diajak jalan-jalan. Setelah itu diantar pulang dan dikasi jajan Rp2 ribu. Kemudian ditanggal 9 Juli pelaku kembali menjemput korban, diajak jalan-jalan lalu diantar pulang. Pada tanggal 11-nya pelaku baru melancarkan aksinya. Korban dijemput pulang sekolah, lalu diajak makan dan terjadilah perbuatan cabul itu. Perbuatan itu dilakukan pelaku di sebuah SPBU,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, kata Kasat Reskrim, pihaknya mendapat laporan dari orangtua korban pada Jumat (12/7) pagi. Saat itu juga tim bersama Polsek Payung Sekaki langsung melakukan penyelidikan.

“Pelaku kita tangkap sore harinya. Kita tangkap saat pelaku sedang di atas sepeda motornya. Pelaku kita lumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kanannya, supaya tidak bisa melarikan diri,” lanjutnya.

Mengenakan baju tahanan dan kepala ditutup sebo, LG hanya tertunduk lesu di Mapolresta Pekanbaru. Kepada wartawan ia mengakui telah menodai korban. “Sekali saya setubuhi anak itu. Saya menyesal sekali,” ucapnya singkat.

Sumber : RPG