BENGKALIS(DUMAIPOSNEWS)– Kejurda Balap Motor Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bengkalis Championship, yang digelar di sirkuit non permanen Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu-Minggu (13-14/7) lalu, memakan korban. Muhammad Syukur (21), salah seorang penonton tertabrak motor pembalap, meninggal dunia.
Insiden mengerikan terjadi di sekitaran arena balap motor atau tepatnya di tikungan depan Kantor Diskominfo jalan Kartini Bengkalis. Korban, Muhammad Syukur (21) warga Jalan Bantan Gang Suka Maju, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, meninggal dunia karena tertabrak motor pembalap.
Korban terpental saat ditabrak motor pembalap hingga masuk ke halaman kantor Diskominfotik. Sempat dilarikan dan mendapatkan rawatan di RSUD Bengkalis, namun pada pukul 01.40 WIB, korban menghembuskan napas terakhir.
Muhammad Amin, abang kandung korban mengatakan, adiknya Muhammad Syukur sempat mendapat perawatan di RSUD dan lewati masa kritis usai insiden di arena balap.
“Saya dapat informasi sekitar Maghrib, waktu itu masih kritis. Habis Isya saya dari Bunga Raya ke Bengkalis sampai pukul 23.00 WIB. Waktu saya sampai masa kritisnya sudah lewat dan dirawat di ruang rawat lantai III RSUD, ” ungkap Amin yang tinggal di Siak.
Lewat masa kritis, Muhammad Amin mengira adik kandungnya bakal pulih, “Belum lama di sana (ruang rawat), sekitar pukul 01.40 WIB menghembuskan nafas terakhir. Lepas dari masa kritis dia bisa bebual, orang beranggapan dia bisa pulih dan sembuh,” ujar Amin.
Pihak keluarga berharap Pengurus IMI Bengkalis datang ke rumahnya memberikan penjelasan kejadian tersebut, “Tadi malam katanya orang IMI ada datang kerumah sakit. Tapi bagaimana penjelasan, endingnya tidak tahu. Harapan kami dia datang kesini (kerumah),” imbuhnya.
Keluarga, tambah Amin, belum memikirkan untuk menempuh jalur hukum atau langkah apa pasca kejadian duka itu. Korban dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Senggoro.
SELENGKAPNYA BACA DUMAI POS, SELASA (16/7)
PENULIS : TAUFIK
EDITOR : YON