DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Komitmen dalam penanggulangan kenakalan remaja dan menekan lajunya perkembangan HIV dikalangan pelajar di Kota Dumai, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai menggelar razia didua sekolah, Rabu (21/8) kemarin.
Parahnya, didua sekolah yang didatangi personil Satpol PP Dumai ditemukan sejumlah siswa dan siswi membawa handphone dan alat kosmetik. Bahkan, didalam handphone atau ponsel peserta didik itu ditemukan video berbau pornografi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Dumai, Bambang Wardoyo dikonfirmasi mengatakan, ada dua sekolah yang dilakukan pemeriksaan yaitu di SMA Negeri 2 dan SMP Budi Dharma. Langkah ini dilakukan guna mengatasi kenakalan remaja, dan penyebaran HIV dilingkungan pelajar.
“Saat dilakukan pemeriksaan petugas menemukan 87 unit handphone peserta didik dan ditemukan satu ponsel yang berisikan video berbau pornografi. Bahkan, kita juga menemukan sejumlah alat kosmetik dan rantai sepeda yang dicurugai kegunaannya,” ujar Bambang Wardoyo.
Sementara itu lanjut Kasat Pol PP menjelaskan, di SMP petugas juga menemukan hal yang sama. Dari 4 kelas yang dilakukan petugas ditemukan 24 unit ponsel siswa dan ada ditemukan disalah satu ponsel itu terdapat riwayat pencarian situs berbau pornografi.
“Menurut keterangan pihak sekolah memperbolehkan siswa membawa ponsel untuk teknologi dalam pembelajaran, dimata pelajaran tertentu dan itu seizin guru dan Kepala Sekolah,” jelasnya.
Dalam razia itu, pihak Satpol PP Dumai juga membuat berita acara yang ditandatangani oleh guru yang mengawasi saat pemeriksaan.
Reporter : Rian
Editor : Rio