PHE Siak 2019 Lakukan Sosialisasi Survei Seismik Di Kecamatan Tanah Putih.

TANAH PUTIH (DUMAIPOS NEWS.COM) – Camat Tanah Putih Ramlan S.Sos membuka secara resmi pertemuan sosialisasi Survei Seismik 2D Pertamina Hulu Energu (PHE) Siak 2019 Di Kecamatan Tanah Putih,Selasa (3/8) di ruang Aula Kantor Camat Tanah Putih.

Acara ini di hadiri PHE Siak 2019 Arifian,Gayuh Subandi,Kemenham Kapten Arh I Gede Indra Yana,Kapolsek Tanah Putih AKP Bambang,Danramil 0321 Tanah Putih Kapten Arh Khairul,Datuk Penghulu Rantau Bais Yusril Kandar,Penghulu Telek Berembun Yusmadi,Penghulu Ujungtanjung H Samsuri di wakili Sekdes Nazirman S.Sos,Tokoh masyarakat dan pemilik Tanah di Kecamatan Tanah Putih.

Kongkowkuy

Dalam sambutannya Camat Tanah Putih Ramlan S.Sos berharap sosialisasi survei Seismik PHE Siak 2019 ini dapat memberikan pemahaman kepada perangkat Desa mulai Datuk Penghulu,RT,RW dan masyarakat.

Camat meminta seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan survei PHE Siak 2019 ini,yang diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat serta membuka lapangan kerja buat masyarakat tempatan,dan jangan sampai kejadian sebelumnya,masyarakat disini hanya jadi penonton.

“Ya,kita minta keberadaan PHE Siak ini dapat mengangkat perekonomian dan lapangan kerja buat putra daerah masyarakat disini,Kita berharap makan disini masaknya di sini,jadi bisa menopang perekonomian masyarakat di sini,ini harapan kita.”Harap Camat.

Menurutnya di Rohil ini ada 2000 lokasi dan baru 500 sumur yang terolah saat ini,dan hasil sosialisasi ini menurutnya SOP nya sudah sangat bagus sekali dan masyakat tak perlu kuatir mereka akan bekerja sesuai aturan.

Sementara Kapolsek Tanah Putih AKP Bambang mengingatkan masyarakat kegiatan eksportasi Seismik PHE Siak 2019 ini hanya kegiatan awal dan sesuai UUD Pemilik tanah harus memberikan izin sementara PHE Siak harus mengsosialisasikan kegiatannya kemasyarakat agar jangan menjadi masalah di kemudian hari.

“Kegiatan ini hanya kegiatan awal,kalau nanti terjadi ketidak kecocokan nanti harus di selesaikan dengan baik,Jangan sempat kegiatan ini menimbulkan masalah atau keributan yang akan menjadi tanggungjawab kepolisian,Kami tidak ingin ada peselisihan,dan kami harapkan jika terjadi permasalahan dapat di seslesaikan dengan aman tanpa ada permasalahan.”Pungkasnya.

Sedangkan Danramil Tanah Putih Kapten Arh Khairul mengatakan,Jika hasil kerja keras survei Seismik ini membuahkan hasil mendapatkan sumur minyak otomatis akan menampung tenaga kerja dan mensejahterakan masyarakat di Tanah Putih dan bisa menjadi Duri Kedua.

“Saya berharap jangan ada hambatan dalam survei ini yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat ini.”Harapnya.

Sementara PHE Siak 2019 Gayuh Subandi mengatakan,Ada dua poin penting yang disampaikan kepada warga, yakni penjelasan tentang proses pelaksanaan survei seismik
2D dan juga terkait kompensasi bagi warga yang lahanya menjadi lintasan seismik.

Soal kompensasi, pertama adalah kompensasi tanam tumbuh, yakni kompensasi yang diberikan kepada pemilik lahan, baik itu dilahan milik pribadi maupun lahan persil yang sudah digarap oleh warga penyewa. Dihitung berdasarkan perhitungan kerugian jumlah tanaman rusak dan sesuai harga yang sudah di sepakati bersama Bupati Rohil dan oembayarannya di desa tempatan.

Sedangkan yang kedua adalah kompensasi meter jalan, yang diberikan ke lahan yang menjadi jalur pengerjaan termasuk lahan kosong.

“Pertama kita melakukan sosialisasi,kemudian pendataan awal
mendata pemilik tanah,Kemudian kita akan melakukan pengeboran awal melihat kandungan minyak dan gasnya jika sesuai maka kita akan lakukan pembayaran kompensasi kepada pemilik tanah sesuai harga yang telah di sepakati Bupati Rohil.”Pungkasnya.(eka)

Editor : Bambang Rio