DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-PULUHAN pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Dumai kembali mengalami kesurupan massal, Jumat (18/10) pagi. Sehari sebelumnya, kejadian sama terjadi di SMP Negeri 014, Kelurahan Tanjung Palas.
Peristiwa kesurupan itu terjadi saat pihak sekolah sedang melaksanakan kegiatan rutin Rohani Islam (Rohis) yang rutin dilaksanakan setiap jumat pagi, dengan membaca surat Yasin secara bersama.
Disaat kegiatan Rohis dan pembacaan surat Yasin sedang berlangsung tiba-tiba secara bergantian para murid berteriak-teriak histeris dan tiba-tiba pingsan, sontak menghebohkan suasana salah satu sekolah ternama di Kota Dumai itu.
Wakil Kepala SMPN 1 Dumai, Rosnah kepada Dumai Pos mengatakan, bahwa peristiwa kesurupan yang dialami puluhan murid SMPN 1 Dumai, terjadi saat peserta didik sedang melaksanakan agenda rutin Rohis.
“Ada sekitar 40 murid yang hampir semuanya merupakan murid perempuan, sedangkan laki-laki ada dua orang yang mengalami kesurupan. Hal ini pertama kalinya terjadi disekolah kita, biasanya tidak sebanyak ini,” sebutnya.
Dijelaskannya, awalnya saat pelaksanaan kegiatan Rohis, ada seorang siswi yang tiba-tiba menjerit-jerit tidak terkendali. Siswi itu langsung diasingkan pihak sekolah dari lokasi kegiatan mingguan itu.
“Saat membawa seorang anak kesurupan itu kita dibantu murid lainnya. Namun, mendadak siswi yang ikut mengantar temannya yang kesurupan itu mulai merasa pusing dan menangis,” ungkapnya.
Disebutkannya, saat sudah terjadi kesurupan, para guru dan murid sempat membaca ayat ayat suci Alquran dan di keraskan, namun murid-murid semakin banyak yang kesurupan. Menghindari semakin banyak peserta didik kesurupan, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan para murid lebih awal.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada yang pulih dan sadar atas bantuan ustadz. Bahkan, ada juga beberapa murid yang masih kesurupan, dan sudah kita beritahukan kepada wali muridnya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pihak sekolah sudah melaporkan kejadian ini ke Disdik, untuk diambil solusinya dan langkah selanjutnya.
Pantauan Dumai Pos dilapangan, terlihat saat kejadian masih ada murid yang kesurupan dan berteriak-teriak, dan para wali murid juga terlihat sudah mulai menjemput anak-anaknya.(ras)
Editor : Bambang Rio
