BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS.COM )-Bupati Rohil H. Suyatno AMp bertindak sebagai inspektur upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48 di depan kantor BPKAD Rohil jalan Merdeka Bagansiapiapi,Jumat (29/11).
Hadir dalam acara ini Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais,SH,Wakil Ketua DPRD Rohil Basirun Nur Efendi, Hamzah,SH, Kasdim 0321 Rohil Mayor inf Sumarno,Kepala OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Rohil.
Dalam sambutannya Bupati Rohil H Suyatno yang membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia selaku penasehat nasional Korpri memberikan apresiasi kepada pegawai sipil yang bertugas di pelosok desa untuk pengabdiannya bagi negara ini.
“Saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh, atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi Industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi, tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan,”Ucap Bupati Suyatno saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, persaingan antar negara juga semakin sengit untuk berebut teknologi,pasar dan memperebutkan talenta luar biasa yang digunakan untuk memajukan negara.
“Menghadapi perubahan dan persaingan saat ini, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru,kecepatan,kreativitas,dan inovasi adalah kuncinya.”Pesannya.
“Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi kita tinggalkan,Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain,”Katanya lagi.
Karena itu,Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anggota Korpri untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan. Tidak ada lagi pola pikir lama,Tidak ada lagi kerja linier dan tidak ada lagi kerja rutinitas.”Birokrasi harus berubah. Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi.”Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi,”Tambahnya lagi..
Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan penerapan teknologi.”Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat,”Tegasnya.
Joko Widodo juga mengatakan hal yang pahit harus dilakukan,Karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini, jika lambat, pasti tertinggal.“Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya, tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,”Pesannya.
Untuk itu,Bupati Suyatno mengajak seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kedepan untuk terus melakukan terobosan-terobosan baru,kecepatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarajat, kreativitas dalam bekerja dan selalu melakukan inovasi dalam bekerja itu adalah kuncinya.”Pungkas Bupati Suyatno.(ekas).
Editor : Bambang Rio
