PUJUD ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Musibah banjir yang melanda daerah kepenghuluan Air Hitam, kecamatan Pujud sejauh ini telah menyebabkan sedikitnya 245 kepala keluarga (KK) telah terdampak banjir.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos, Rabu (11/12) menyebutkan, bahwa banjir tersebut bukan hanya merendam rumah warga, melainkan sebagian sekolah juga terendam yang mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu. ‘
” Ya sejauh ini banjir semakin menjadi. Bahkan, karena hujan juga terus mengguyur, akhirnyabsebagian sekolah juga ikut terendam dan terpaksa diliburkan,” kata Datuk Penghulu Air Hitam, Azhar.
Dikatakannya, sebenarnya Kepenghuluan Air Hitan sudah tiga pekan banjir, kadang surut, kadang naik, ketinggian air antara 50 hingga 100 sentimeter. Ads ‘” Meski begitu, pelayanan pemerintahan dan kesehatan tetap berjalan,” tambahnya.
Dan pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab. ” Ya kita sudah melaporkan kejadian ini kepada kecamatan dan kabupaten,” terang Azhar.
Sementara itu Camat Pujud, Hasyim SP yang dihubungi secara terpisah kemarin juga tidak menafikkan hal tersebut.
” Sungai Pujud adalah aliran sungai Rokan, jika banjir di hulu, Kampar dan Rohul, maka air Sungai Pujud akan tinggi,” ujarnya.
Dan bahkan dirinya menghimbau masyarakat agar waspada dengan kondisi air yang sewaktu-waktu meluap. ” Kita minta masyarakat agar tetap waspada dan terutama dalam mengawasi anak-anaknya,” himbau Hasyim. (min)
Editor : Bambang Rio