DUMAI (DUMAIPOSNEWS) – Pusat perbelanjaan modern terbesar dan terlengkap di Kota Dumai, Citimall Dumai, resmi dibuka Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS Msi, Jumat (20/12). Kehadirannya, selain kado tahun baru bagi masyarakat Kota Dumai, sekaligus menambah kepercayaan investor terhadap Kota Dumai.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk Citimall oleh Walikota Dumai Zulkifli As bersama Head of Operating Properties NWP Retail, Teges Prita Soraya, Danlanal Dumai Letkol Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto dan Dandim 0320 Letkol Inf Irdhan SE MM. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur.
Citimall berada di akses lokasi yang strategis di Bukit Datuk, Dumai Barat. Terdiri dari 3 lantai dengan total luas lantai 23.215 m2 dan total area ritel yang disewakan seluas 14.466 m2. Bangunannya didesain dengan atrium yang cukup luas untuk mengakomodasi penyelenggaraan berbagai acara, mulai dari konser musik, pameran, berbagai
perlombaan untuk anak-anak seperti lomba mewarnai, fashion show, talkshow, pertandingan olahraga beladiri, dan masih banyak lagi.
Kehadiran Citimall Dumai tidak hanya akan menambah alternatif destinasi berbelanja dan berekreasi, namun juga memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian serta pendapatan daerah dari sektor pajak, baik itu pajak hiburan, pajak makanan dan minuman, hingga parkir. Selain itu, dampak yang juga paling terasa bagi
masyarakat adalah terbukanya lapangan pekerjaan yang cukup besar, terutama dari tenant-tenant yang mengisi Citimall Dumai.
“Kehadiran Citimall di Dumai merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor terhadap Kota Dumai. Secara ekonomi, terbukti Kota Dumai terus tumbuh dan berkembang serta Kota Dumai memang aman untuk berinvestasi. Tidak mungkin orang berinvestasi kalau suatu daerah itu tidak aman,” ujar Zul As, sapaan akrab Zulkifli As saat meresmikan mall terbesar di Dumai itu.
Zul As menyebut, masalah investasi tidak mudah. Sebelum berinvestasi, investor melakukan kajian mencakup beberapa aspek. “Hanya daerah-daerah yang unggul dengan aspek pertumbuhan ekonomi yang baik dan dukungan keamanan yang jadi pilihan utama. Disamping tentunya aspek lokasi yang strategis dan infrastruktur yang memadai,” tambah Zul As. Karenanya Zul As berharap kepada masyarakat Kota Dumai memberikan dukungan kepada investor yang akan maupun yang sudah masuk ke Kota Dumai dengan memberikan rasa aman dan
nyaman bagi investor. Karena selain akan meningkatkan PAD, kehadiran investasi juga membuka lapangan kerja dan terjadinya perputaran ekonomi.
“Kehadiran Citimall ini saja misalnya, sampai saat ini mampu menampung sekitar 500 tenaga kerja lokal. Dan jika sudah terisi penuh seluruh tenant sekitar bulan Maret nanti, diperkirakan bisa menampung lebih dari 1000 orang tenaga kerja lokal. Belum lagi perputaran ekononomi dari tenant lokal yang ada,” papar Zul As.
Keberadaan Citimall, lanjut Zul As sekaligus menjawab tantangan perkembangan Kota Dumai ke depan. Karena pada tahun 2020 akan beroperasi secara penuh Tol Dumai – Pekanbaru, Roro Dumai – Melaka dan Bandara Pinang Kampai. Pertumbuhan industri dan jasa membutuhkan wahana berbelanja dan rekreasi yang representatif.
“Apresiasi dan terimakasih kami sampaikan kepada manajemen Citimall yang telah memberikan kesempatan dan peluang kepada pengusaha-pengusaha lokal untuk membuka gerai. Terutama kepada UKM yang juga diberi kesempatan untuk menampilkan produknya tanpa dipungut sewa,” ujar Zul As.
Head of Operating Properties NWP Retail, Teges Prita Soraya menyebut pihaknya sangat gembira dan sangat menantikan Citimall Dumai ini bisa dibuka menjelang tahun baru 2020. Karena ini alah moment menyenangkan bagi mereka yang akan berbelanja maupun berekreasi.
“Kami sangat berterimaksih kepada pemerintah dan masyarakat Kota Dumai karena kami sangat dibantu. Mulai dari tahap perencanaan hingga proses perijinan yang sangat transparan dan semua dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ujar Teges.
Tentang dipilihnya Dumai, Teges menjelaskan karena Kota Dumai saat ini tengah berkembang pesat. Dan kedepan pihaknya yakin Kota Dumai akan berkembang makin pesat. “Soal investasi ini kan untuk jangka panjang. Dan kami sudah punya hitung-hitungannya,” kata Teges.
Lebih jauh, Teges menjelaskan setelah melalui proses konstruksi selama satu tahun, sejak bulan Desember tahun 2018, pihaknya sangat bersyukur dan berbahagia bahwa jelang akhir tahun bisa membuka Citimall Dumai, yang merupakan pusat perbelanjaan ke-17 yang mereka operasikan.
Perusahaan induk pengelola Citimall Dumai, NWP Retail sendiri merupakan perusahaan pengembang real estate dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Aset-asetnya meliputi pusat perbelanjaan dengan brand The Park, Citimall, CSB Mall, Palu Grand Mall dan Citiplaza.
Citimall Dumai merupakan mall ke-11 yang menggunakan brand Citimall, setelah Citimall Sampit, Ketapang, Kuala Kapuas, Pangkalanbun, Sukabumi, Cianjur, Baturaja, Lahat, Prabumulih, dan Gorontalo.
Berbagai tenant nasional yang mengisi Citimall Dumai antara lain, Matahari Department Store yang sudah beroperasi mulai tanggal 19 Desember, KHU Fashion, CFC dan Roti O’. Ada juga Gerai Ace Hardware, Cinema XXI, Farmer’s Market, Fun World, Kidzilla, Optik Seis, Richeese Factory, Janji Jiwa, Montato, Bread Talk, J.Co, Mokko Donuts, OB
Fit, dan JTC Optic, akan mulai beroperasi dalam 1 hingga 4 bulan ke depan.
Sedangkan gerai lainnya yang sudah beroperasi bersamaan dengan hari pembukaan Citimall Dumai antara lainN Crapes, Tenten Bakery, Uttara Perfume & Accessories, toko gadget ORIpedia, Narojo Watch and Jewelry, dan juga Pesha Kosmetik.
“Kami juga menghadirkan sebuah pusat kuliner Foodciti yang disi oleh para pengusaha kuliner lokal dengan pilihan makanan dan jajanan yang sangat beragam,” tambah Teges. Beberapa tenant yang mengisi Foodciti antara lain My Time Toast & Coffee, yang menghadirkan menu kopi, roti bakar, hingga ramen; Rumah Kuah dengan menu aneka soto; Pondok Pelangi yang menyajikan aneka mie ayam dan mie goreng; OASIS dengan menu khas Timur Tengah; Dim Sum Sedap dengan aneka dim sum yang sudah pasti sedap; serta Waroeng Manja yang menyajikan menu andalan berupa nasi ayam.
Selain menu makanan berat, di Foodciti juga diisi oleh berbagai gerai snack dan minuman, antara lain Syauqi Snack yang menyajikan Potato Moza yang lezat; Pempek Alila dengan berbagai menu pempek; dan Kini Cheese Tea yang menghadirkan berbagai minuman kekinian, berupa boba dan cheese tea.
Selain mendukung pengusaha kuliner loka!, Citimall Dumai juga memberikan peluang yang luas untuk para pelaku usaha fashion dan aksesoris lokal untuk memulai usahanya di mall, salah satunya melalui gerai Lubna dan His Store yang berada dilantai satu.
Di dalam gerai Lubna dan His Store ini pengusaha lokal dapat memulai usaha tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.”Kami sudah sediakan semua fasilitas berjualannya, tokonya sudah kami buatkan, lemari, rak, gantungan baju, hingga manekin juga kami sediakan. Pengusaha lokal tinggal bawa barang dagangannya dan mulai berjualan. Biaya
sewanya pun sangat terjangkau dan bisa dibayar per bulan,” ungkap Teges menjelaskan mengenai gerai Lubna dan His Store.
Mengusung tema Community Mall, kehadiran Citimall bisa menjadi wadah bagi berbagai komunitas di Kota Dumai untuk menyelenggarakan kegiatannya. “Kami ingin merangkul berbagai komunitas yang ada di Dumai untuk sama-sama menjadikan Citimall Dumai ini ‘rumah kedua’ mereka. Berbagai kegiatan komunitas bisa diselenggarakan di Citimall, mulai dari komunitas zumba, komunitas lari, gammers, penggermar Kpop, komunitas dance,
hingga komunitas band. Selama masih memenuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat, pintu mall kami terbuka lebar,” tambah Teges.
“Kami bersama tenant-tenant kami selalu memprioritaskan penerimaan karyawan yang memilki KTP daerah setempat. Hal ini sudah dibuktikan darí karyawan Citimall Dumai dan Matahari Department Store, yang 95% merupakan karyawan ber-KTP Dumai,” jelas Teges. “Kami berharap Citimall Dumai dapat diterima dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat di
Kota Dumai,” tambah Teges. (amb)
Editor : Bambang Rio
