BAGAN BATU ( DUMAIPOSNEWS.COM ) – Dua unit rumah semi permanen dan satu unit kios warung yang terletak di jalan Sisingamaraja, Kelurahan Bagan Batu Kota,Kecamatan Bagan Sinembah pada Selasa (3/12) malam kemarin ludes dilalap ‘jago merah’. Dugaan sementara akibat korsleting arus pendek.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum Dumai Pos di lokasi kejadian menyebutkan, bahwa kedua unit rumah tersebut adalah milik Yuseng dan rumah milik bu Sumarni (68). Sedangkan satu kios warung adalah milik Dayat yang juga merupakan menantu dari Sumarni.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim SIK membenarkan peristiwa tersebut.
” Ya, sekira pukul 23.40 wib tim Damkar tiba di lokasi. Dugaan sementara akibat korsleting arus pendek,” terangnya.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Baim itu, bangunan rumah merupakan terbuat dari batu separuh papan itu sehingga api cepat membesar dan sulit dipadamkan.
Hingga akhirnya, sekira pukul 00.45 wib, api berhasil dipadamkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Bagan Batu dengan dibantu mesin air milik masyarakat.
“Alhamdulillah, api sudah padam dan tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materil, masih belum diketahui,” bebernya dan menambahkan bahwa rumah kontrakan milik Yuseng dalam keadaan kosong.
Pasca padamnya api, maka pada Rabu (4/12) warga masih berkumpul disekitar lokasi kejadian. Sedangkan keluarga korban juga berusaha mencari-cari sisa barang berharga dibalik puing.
Menurut keterangan salah seorang korban, Sumarni kepada Dumai Pos menerangkan, bahwa dirinya tidak tahu pasti sumber api. ” Karena saya baru saja tertidur karena capek berjualan,” katanya dengan mata berlinang.
Bahkan, lanjutnya lagi dirinya sadar kalau rumahnya sudah terbakar saat situasi disekitar rumahnya yang sehari-harinya adalah warung makan itu ramai. ” Saya kalut, anak-anak juga kalut. Jadi waktu tahu kami langsung keluar dari rumah takut kalau terjadi apa-apa pada kami. Sementara api sudah semakin membesar, ” terangnya kembali.
Dan hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mencari penyebab pasti kebakaran. (min)
Editor : Bambang Rio