DUMAI(DUMAIPOSNEWS)-– Meningkatkan sinergi dan keterbukaan terhadap publik, pimpinan serta anggota DPRD menggelar dialog bersama pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dengan insan pers dilantai 2 Hotel The Zuri Jalan Jenderal Sudirman, Senin (23/12).
Bersama Ketua DPRD Agus Purwanto ST, Wakil Ketua DPRD Mawardi, Wakil Ketua DPRD Bahari, pimpinan komisi, ketua dan anggota sejumlah fraksi, temu dengar pendapat difasilitasi Sekretaris DPRD Fridarson dan jajaran ini berlangsung dengan puluhan pewarta media cetak, elektronik, online serta pimpinan organisasinya.
Mengawali sambutannya Ketua DPRD Agus Purwanto mengingatkan kembali, media sangat penting dan berperan strategi. Ditengah pembangunan Dumai terus berproses, mediamassa penyeimbang hidup berdemokrasi dan penyampai informasi Pemerintah tentang pembangu nan pada masyarakat.
Sebaliknya sebagai sarana bagi masyarakat kota pesisir berpopulasi 300 ribu jiwaan ini, peran media penyampai aspirasi untuk ditindaklanjuti pemeirntah dalam program atau kegiatan pembangunan. Terutama melalui perwakilan di DPRD Dumai yang 30 kursi keanggotaan tak lain adalah representasi masyarakat Dumai periode 5 tahun kedepan setelah pengucapan sumpah jabatan 3 September lalu.
“Media menjadi penyeimbang proses demokrasi dalam tatanan pemerintahan. Dari media kita bisa tersampaikan informasinya. Masyarakat juga bisa kita tahu aspirasinya apa,” tutur Agus Purwanto didampingi anggota anggota dewan yang baru 4 bulan mengemban amanah sebagai hasil Pemilu Serentak 17 April.
Diuraian lugasnya ketua DPRD memaparkan berbagai masalah aktual masyarakat dewasa ini. Mantan Ketua Komisi 3 mengawalinya dengan menyorot soal sampah yang kerap menumpuk di TPS. Hanya saja, lanjutnya heran, ketika mewacana dimedia sosial masyarakat hanya menyalahkan, baik DPRD atau pemerintah daerah.
Memandang penting peran pers, pucuk pimpinan lembaga legislatif kader Partai Demokrat ini berharap agar kerja-kerja kewaRtawanan membantu terwujudnya pembangunan melalui sikap kritis dan gagasan terbaik. “Kita bangun spirit baru kemasyarakat agar sadar dan tidak hanya memojokkan ketika terjadi suatu permasalahan,”ajak Agus Purwanto.
Lanjutan pertanyaan dipertemuan yang dialogis diutarakan sejumlah pimpinan organisasi wartawan dan penyampaian sejumlah jurnalis yang mengkritisi banyak hal. Ketua PWI Dumai Kambali menegaskan sejak lama banyak masukan media pada DPRD Dumai menyangkut Daerah.
“Gagasan wartawan sudah terbukti membangun Kota Dumai. Termasuk membangun kantor DPRD dan terminal. Wartawan dan DPRD memang sangat perlu bersinergi,” papar Kambali menambahkan hubungan komunikasi pers dengan penyelenggara pemerintahan daerah pernah terjalin erat dibelasan tahun lalu.
Pimpinan organisasi wartawan IMO, Forgan dan PWRI sepakat kerjasama wartawan dan DPRD terjalin baik. Sehingga sinergitas dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi terjalin dengan baik.
Diperkembangan dialog anggota DPRD Hasrizal sepakat kerjasama wartawan dan legislatif Dumai tetap terpelihara, meski Ketua Komisi 3 Hasrizal mengkritisi kinerja wartawan sendiri.
“Banyak masalah termasuk ketidakmampuan pemerintah menangani permasalahan yang terjadi tidak diberitakan. Dimana wartawan kok tidak memberitakan itu,” gugat politikus PAN.(ery)
