BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Sepeda motor dinas Penghulu Perkebunan Tanjung Medan jenis Honda CRF 150 L yang baru saja diserahkan Bupati Rokan Hilir pada 27/12/19 lalu dibawa kabur oleh pencuri.
Naasnya, sepeda motor itu hilang tidak pada saat jam dinas sesuai kegunaannya, namun hilangnya sepeda motor yang dibeli pakai uang rakyat itu hilang saat dibawa dibawa kondangan.
Dan parahnya lagi, yang membawa sepeda motor itu bukanlah Datuk Penghulu atau staf sesuai dengan peruntukannya, namun saat dibawa oleh anak dari Datuk Penghulu Perkebunan Tanjung Medan tersebut.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP M Mustofa Sik Msi yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Panangian SH yang disampaikan oleh Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik menyebutkan bahwa hilangnya sepeda motor tersebut pada Sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira jam 13.30 WIB di jalan SM Raja Sei Buaya Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, tepatnya di pinggir jalan.
” Laporan kita terima pada hari ini (Jumat 17/1/2020), sebab korban tidak memiliki bukti kepemilikan, sehingga kita minta bukti serah terima dari bupati,” terang pria yang biasa disapa Baim ini.
Dari laporan korban, kejadian itu bermula pada hari sabtu tanggal 11 Januari 2020 sekira pukul 10.00 wib, pelapor yakni Irwan (55) yang merupakan Datuk Penghulu Perkebunan Tanjung Medan Kecamatan Tanjung Medan itu bersama keluarga berikut anaknya yang bernama Irhansyah Hasibuan tiba di lokasi pesta pernikahan kerabatnya di jalan SM Raja Sei Buaya Kelurahan Bagan Batu Kota.
Ketika itu, korban yang tidak lain adalah Datuk Penghulu datang menggunakan mobil, sedangkan anakanya Irhansyah Hasibuan datang dengan menggunakan sepeda motor Dinas Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan hibah dari Bupati Rokan Hilir dengan jenis sepeda motor honda CRF 150 L dengan Nomor Rangka MH1KD1110KK104256, dan Nomor Mesin KD11E1103505 warna hitam les merah.
Saat itu, Irhansyah Hasibuan memarkirkan sepeda motor tersebut di pinggir jalan seberang lokasi pesta, tepat di posisi parkir mobil yang disediakan oleh panitia pesta.
Kemudian korban bersama dengan anaknya masuk kedalam lokasi pesta. Dan sekira pukul 13.30 wib, Irhansyah Hasibuan keluar dari lokasi pesta menuju ke sepeda motor tersebut, tak lama kemudian dia kembali menemui pelapor dan mengatakan bahwa sepeda motor sudah tidak ada di lokasi parkiran (hilang) dan dia juga sudah mempertanyakan kepada petugas parkir.
Mengetahui kejadian tersebut pelapor langsung menuju lokasi kejadian. Dan setibanya di lokasi, korban juga tidak melihat sepeda motor tersebut setelah itu korban mempertanyakan kejadian tersebut kepada petugas parkir dan saat itu petugas parkir menjelaskan bahwa sepeda motor telah dibawa oleh seorang laki-laki dengan pakaian rapi menggunakan baju batik warna hitam helm full face (tertutup) warna hitam dan juga menggunakan sepatu seperti orang yang pergi ke pesta.
Petugas parkir juga mengira bahwa yang membawa sepeda motor tersebut adalah keluarga dari pelapor. ” Laporan sudah kita terima, dan saat ini kita sedang melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” terang Baim. (min)
Editor : Bambang Rio