Diduga Bawa TKI Ilegal, Kapal Pompong Tenggelam

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Kapal yang mengangkut diduga 18 orang TKI Ilegal dan 2 ABK tenggelam di perairan Pasir Putih, Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, yang baru diketahui, Rabu (22/1/) sekitar pukul 16.00 WIB.

10 orang diduga TKI Ilegal dan Anak Buah Kapal (ABK) yang belum diketahui identitasnya berhasil ditemukan dengan selamat oleh nelayan yang mencari ikan ditengah laut. Informasi beredar ada 20 orang didalam kapal itu, termasuk ABK.

Kongkowkuy

Nelayan yang menemukan 10 orang yang terombang ambing di tengah laut yaitu Sabarius, yang melihat ada sosok yang menggunakan pelampung terkatung-terkatung ditengah laut.

Saat didekati ternyata ada manusia yang mengapung dalam kondisi pingsan, tanpa pikir panjang ia langsung memberikan pertolongan kepada korban. Sempat ditanya ada berapa orang korban bersamanya, korban menyebutkan ada 20 orang.

Dibantu nelayan lainnya, Sabarius melakukan pencarian dan ditemukan 10 orang korban diantaranya 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, mengapung di laut dengan menggunakan pelampung. Mereka sudah dibawa ke darat, untuk kemudian dibawa ke Polsek Rupat Utara.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan, kapal pengangkut diduga TKI Ilegal berangkat, Selasa (21/1/2019) sekira pukul 19.30 WIB. Kapal itu berangkat dari sungai Pakalan Buah, Kecamatan Rupat Utara tujuan Malaysia. Bahkan, sebelum berangkat ke Malaysia mereka sempat menginap di rumah disana.

Namun malangnya, pada pukul 21.30 WIB, di tengah perjalanan menuju Malaysia dengan kondisi cuaca di laut buruk dan ombak kuat, tiba-tiba kapal yang mengakut mereka oleng lalu tenggelam dan seluruh penumpang terjatuh ke laut.

Diketahui beberapa nama korban yang selamat yakni Een Saputra (30) warga asal Aceh, Mariska (30) warga Jawa Tengah, Abdullah Faiz (25) warga Medan, Doni Siregar (25) warga Medan, Rudiansah (25) warga Rantau Prapat, Sumon (32) WNA Bangladesh, Uli Handayani (39), Fitria (40) warga Sumatera Utara, Herman (29) warga Sumatera dan Abib (28) warga Jambi.

Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika membenarkan adanya informasi kecelakaan laut tersebut. “Korban selamat saat ini berada di Polsek Rupat Utara,” ujarnya.

Dijelaskannya, Kamis (23/1) sekira pukul 13 40 WIB, tim gabungan kembali menemukan seorang wanita diduga kuat korban tenggelam mengapung diperairan dalam keadaan meninggal dunia.

Kuat dugaan wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut merupakan satu dari 10 korban kapal pengangkut TKI non prosedural yang karam ketika hendak berangkat ke Malaysia dari Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Korban ditemukan tim pencarian tidak jauh dari lokasi karamnya kapal yang mereka tumpangi dengan kondisi terlentang dan mengapung.

“Korban diduga merupakan satu dari penumpang kapal pompong diduga pengangkut TKI non prosedural yang tenggelam,” sebut Leni Tadika.

Leni menambahkan, sampai saat ini tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban lainnya yang menurut laporan korban selamat saat tenggelam ada 10 orang penumpang kapal yang hilang, termasuk ABK.

“Tim gabungan sedang mencari keberadaan korban dan kapal yang tenggelam, semoga korban lainnya dapat segera ditemukan,” tutupnya.(ras)

SELENGKAPNYA BACA DUMAI POS, JUMAT (24/1)

Editor : Bambang Rio