BAGANBATU (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Dihari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Bagan Sinembah ke 25 yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Perumnas Kelurahan Bagan Batu Kota, Sabtu (4/1/2019), Bupati Rokan Hilir H Suyatno yang bertindak sebagai Inspektur Upacara sedikit mengeluarkan kekesalannya.
Pasalnya, surat edaran yang ia terbitkan dan oleh Gubernur Riau bahkan oleh Kapolri dan Panglima TNI tentang malam pergantian tahun, di Kecamatan Bagan Sinembah masih ada yang menyalakan kembang api atau petasan.
“Ada beberapa berita di media masa, ada perusahaan di Bagan Batu ini, tidak mengindahkan edaran yang dibuat.
Padahal surat edaran itu dibuat mulai dari bapak Kapolri, Panglima TNI, bahkan Gubernur Riau termasuk saya sendiri selaku Bupati,” ucap Suyatno dalam sambutannya.
Dia menambahkan, yang namanya bakar kembang api pada malam tahun baru itu dilarang dalam surat edaran itu. Tapi di Kecamatan Bagan Sinembah, ia mendapatkan laporan adanya pesta kembang api oleh salah satu perusahaan.
“Tapi (tempat) yang lain, sunyi senyap, sampai kepelosok desa, melakukan zikir bersama. Tidak hanya di Rohil, bahkan di Riau melakukan zikir dan doa bersama sehingga negeri seribu kubah ini khususnya dan pada umumnya Provinsi Riau dalam keadaan kondusif,” tukasnya mengapresiasi camat jajaran hingga para datuk penghulu yang melaksanakan zikir bersama tersebut.
“Alhamdulillah, malam pergantian tahun, negeri ini dalam keadaan aman dan kondusif. Sekali lagi saya apresiasi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membangun Kecamatan Bagan Sinembah yang telah nemasuki usia ke 25 ini.
Dengan usia 25 tahun, ini sudah cukup dewasa, bahkan anak kita sudah selesai kuliah. Oleh karenanya ia mengharapkan kerjasama yang baik, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk sama-sama membenahi dan memikirkan kembali bagaimana bagan Sinembah ini bisa berkembang dan lebih baik lagi.
“Bagan Sinembah ini menjadi barometer Rokan Hilir, pada saat saya menjadi camat dahulu, tidak begitu. Sekarang, 25 tahun sudah, Bagan Sinembah terbuka lebih lebar dan terbentang luas dan banyak masyarakat berdomisili disini,” pungkasnya.
Dia juga menambahkan hal itu menandakan bahwa kecamatan Bagan Sinembah terus berkembang, baik dari segi ekonomi, budaya, sosial dan lainnya.
“Dan yang paling penting adalah, bagaimana kita menjalin persatuan dan kesatuan, memupuk rasa ukuwah islamiyah diantara umat yang ada di daerah ini. Yang mana kita ketahui, kecamatan ini penduduknya Heterogen. Banyak suku, banyak adat istiadat, dan ini kalau kita tidak menyatu, ini akan menjadi preseden buruk. Tapi yang kami ketahui, sampai pagi ini, Bagan Sinembah cukup kondusif, Alhamdulillah,” ucapnya.
Usai upacara, Bupati dan Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi didampingi Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa dan Kapolsek Kompol H Asmar diwakili Iptu Yoskar Farhan memberikan cinderamata kepada beberapa tokoh pelaku sejarah terbentuknya Bagan Sinembah, salah satunya Wan Muktar dan Hj Harmida yang mewakili Almarhum Wan Noor serta lainnya.
Cinderamata juga diberikan kepada beberapa pejabat yang pernah menjabat sebagai Camat Bagan Sinembah, diantatanya Jasrianto, Suwandi, Hadiono, Syamsuhir bahkan Suyatno sendiri. Selain itu juga dilakukan pengumumam lomba Rebana dan Marhaban yang memperebutkan piala bupati dalam rangka HUT Bagan Sinembah yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di mesjid An-Nur.
Selanjutnya acara diisi dengan penampilan tari-tari daerah, peragaan pencak silat, penampilan pembacaan puisi oleh anak-anak Saka Wira Kartika Koramil 03/Bgs. Usai acara, bupati meninjau stand bazar Kecamatan Bagan Sinembah dan meninjau pasien Lansia di Puskesmas Bagan Batu.
Pantauan di lokasi, acara itu juga tampak dihadiri wakil ketua DPRD Rokan Hilir, H Abdullah dan anggota, Raly Anugrah Harahap, Hj Harmida, anggota DPRD Provinsi Riau, H Ali Rahmat Harahap, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil Gaos Wicaksono, serta para kepala dinas di lingkungan Pemkab Rohil, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh lapisan elemen masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah. (min)
Editor : Bambang Rio