PEKANBARU (DUMAIPOSNEWS) — Jalan lintas Riau-Sumbar di sisi provinsi tetangga kembali longsor. Antrean panjang terjadi sejauh 2 kilometer. Tepatnya di sekitar kilometer 157 Jorong Simpang Tigo Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan sekitar pukul 23.00 WIB tidak bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda dua maupun oleh roda empat. Hal ini dikabarkan akibar hujan deras yang terjadi sejak Selasa 31/12) sore di berbagai daerah di Sumatera Barat. Termasuk di Kabupaten Limapuluh Kota yang kembali mengakibatkan longsor.
“Ada dua titik longsor. Pertama bekas kemarin, tapi karena hujan tanah bekas timbunan lunak, jadi ada mobil yang terpuruk, makanya macet dan proses penimbunan ulang, yang satu lagi longsor baru, tanah sama pohon nutupin jalan,” kata seorang warga Angga menginformasikan kepada Riau Pos (grup Dumai Pos) jelang pergantian tahun 2020 malam tadi.
Diceritakannya, macet terjadi sepanjang 2 kilometer. Angga yang terjebak macet melintas sekitar jam setengah sebelas. Informasi yang dirangkum, malam (31/12), longsor terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Material longsor mengakibatkan badan jalan tertimbun dan tidak bisa dilalui. Alat berat dikabarkan sudah ada di lokasi guna merapikan longsoran yang jatuh dari perbukitan di lokasi tersebut.
Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman yang coba dikonfirmasi Riau Pos malam tadi belum memberikan penjelasan perihal kondisi longsor. Apakah sudah bisa dilewati pada awal tahun 2020, Rabu (1/1) ini atau masih dalam langkah penanganan.(RPG)
Editor : Bambang Rio
