oleh

Kemarau, Warga Mulai Kekeringan Air Bersih

DUMAI(DUMAIPOSNEWS)— Hampir sebulan tidak diguyur hujan sebagian warga Dumai sudah merasakan dampak kekeringan air bersih. Akibatnya, warga pun terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, warga lainnya harus rela mengantri panjang hingga berjam-jam untuk mendapatkan suplai air bersih yang memang telah disediakan oleh beberapa perusahaan untuk masyarakat.

Seperti disampaikan Wati salah seorang warga Hayam Wuruk, musim panas yang berkepanjangan memaksa sebagian warga untuk membeli air bersih. “Sudah hampir sebulan tidak diguyur hujan lebat dampaknya air sumur kekeringan.”

Menurut dia air merupakan kebutuhan pokok yang musti dipenuhi maka itu terpaksa sekarang beli air bersih yang digunakan untuk mencuci, mandi dan sebagainya. Terkadang terpaksa ngantri di tempat penyediaam air bersih bantuan perusahaan.

Katanya lagi, saat ini untuk membeli air bersihpun sangat sulit soalnya penjual air juga kesulitan memperoleh air. Biasa satu tangki besar Rp50 ribu namun sekarang naik Rp60 ribu. Yang mana satu drum air hanya mampu bertahan selama dua hari untuk memenuhi kebutuhan 5 orang.

Hal senada diungkapkan Ami, sudah lama tidak hujan lebat kalaupun hujan beberapa hari ini hanya gerimis saja.

Menurut dia persoalan air memang kerap timbul ketika sudah musim kekeringan seperti ini. Maka itu warga sangat berharap pemerintah kota Dumai untuk segera merealisasikan janjinya terkait air bersih bagi masyarakat Dumai.(dev)

Editor : Bambang Rio

Berita Terbaru