DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas I Dumai mengeluarkan peringatan dini keselamatan berlayar mengantisipasi cuaca buruk. Peringatan dini berupa Surat Edaran Nomor : UM.002/2/4/KSOP.Dmi/2020 itu ditujukan kepada perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan kapal, nakhoda kapal dan operator kapal serta pngguna dan masyarakat maritim.
“Mengantisipasi gelombang pasang yang dapat terjadi setiap waktu dan kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah, kami mengimbau perusahaan pelayaran, operator kapal dan keagenan agar lebih
menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan playaran dan senantiasa memantau terhadap perubahan
cuaca,” imbau Kepala KSOP Kelas I Kota Dumai Herwanto melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Yuzirwan Nasution, Kamis (23/1/20)
Jebolan AMI Medan yang biasa dipanggil Iwan itu juga menganjurkan untuk senantiasa memantau/memonitor berita cuaca dari BMKG. “Kita juga mengimbau untuk tidak memaksakan diri untuk berlayar pada kondidi gelombang
tinggi dan vsibility sangat terbatas,” lanjutnya.
Untuk kapal-kapal yang sedang
berlayar pada kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk segera mencari perlindungan ketempat yang aman dan Kepada nakhoda kapal, agar mengirimkan posisi dan kondisi cuaca kepada Stasiun Radio Pantai secara terus-menerus
Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk berlayar, KSOP juga meminta kepada nakhoda, operator kapal dan agent pelayaran menunda keberangkatan pelayarannya. Namun jika terpaksa harus berlayar, harus menggunakan dan mengoperasikan semua sarana navigasinya dan semua sarana Komunikasinya secara optimal. Kapal-kapal tersevut juga diminta berlayar dengan Kecepatan Aman.
“Kepada operator dan nqkhoda kapal penumpang kecepatan tinggi,
mengoperasikan kapalnya harus benar – benar di awaki dengan cukup, jumlah penumpang yang dijinkan, serta
barang tidak melebihi kapasitas yang di ijinkan,” pinta Iwan.
Jangan lupa, lanjut Iwan, agar nantiasa memperhatikan perubahan keadaan cuaca sekitarmya dan
memperhatkan stabilitas kapal. “Segera memberi peringatan dini
dan segera bertindak efektif serta tepat dalam menghadapi bahaya yang dapat terjadi secara cepat dan tiba-tiba,” pungkas Iwan. (*)
Editor : Bambang Rio