BAGANSIAPIAPI (DUMAIPOSNEWS) — Pemerintah kabupaten Rokan Hilir merasa optimis jika kedepannya daerah berjuluk negeri seribu kubah ini akan menjadi salah satu Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Sekda Rokan Hilir, Hm Job Kurniawan AP Msi saat memimpin Kegiatan workshop gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) dan rapat pembentukan Assosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) kabupaten Rokan Hilir yang dilaksanakan di lantai IV kantor BPKAD Rohil, Senin (20/1) kemarin.
Tampak hadir juga Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ir Sri Rahayu, sejumlah perwakilan OPD, para pengusaha dan forum anak Rokan Hilir. Dan selain itu juga dihadiri oleh narasumber dari Pekanbaru yakni Tati, Yumna dan Ikhwan.
Saat memimpin rapat, pejabat sekda Rohil HM Job Kurniawan menjelaskan bahwa tahun 2019 kemaren kabupaten Rokan Hilir (Rohil) nyaris memperoleh kabupaten layak anak.
” Oleh sebab itu tahun 2020 ini dicanangkan untuk memenuhi segala kekurangan pada tahun lalu agar tahun 2020 ini meraih penghargaan kabupaten layak anak, ” kata Job.
Semangat OPD terkait dengan anak diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan, Dinas Lingkungan dan instansi sangat diperlukan untuk meraih kabupaten layak anak.
” Kita akan susun kembali apa yang menjadi kekurangan pada tahun lalu,” katanya.
Dijelaskannya ada tiga kabupaten di Riau ini belum memperoleh kabupaten layak anak diantaranya Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kuansing.
Oleh sebab itu, kata Job Kurniawan diperlukan komunikasi yang bagus diantara OPD dilingkungan Pemkab Rohil dan instansi terkait agar dapat mewujudkan kabupaten layak anak tersebut.
“Kita OPD terutama Bappeda bekerja sama. Mudah mudahan untuk tahun ini kita meraih kabupaten layak anak,” kata Job Kurniawan.
Kemudian itu dikatakannya, pengusaha diundang pada rapat kali ini untuk membentuk APSAI yang merupakan asosiasi pengusaha sahabat anak Indonesia untuk dapat melengkapi sebahagian kekurangan penilaian tahun lalu.
Namun demikian, kata Job Kurniawan, harus dengan semangat kebersamaan agar dapat mewujudkan kabupaten layak anak tersebut. Oleh sebab itu, diharapkannya secara bersama sama antara pemerintah kabupaten Rokan Hilir dengan OPD-nya masing-masing, instansi vertikal, pengusaha dan masyarakat untuk dapat mewujudkan kabupaten Rokan Hilir sebagai kabupaten layak anak.
“Melihat penilaian tahun lalu maka diperlukan kerja bersama sama untuk dapat mewujudkan kabupaten Rokan Hilir meraih kabupaten layak anak,” katanya.(min)
Editor : Bambang Rio