DUMAI(DUMAIPOSNEWS)- Pemerintah Kota Dumai bersama unsur Forkopimda, melakukan video conference untuk mengantisipasi kebakaran dan penanganan dini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai.
Pada video conference Kapolda Riau Irjen Agung Stya Imam Effendi memberikan arahan untuk terus melakukan upaya pengawasan dan penanganan secara dini jika memang terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Herdi Sulioso usai kegiatan mengatakan, video conference ini membahas bagaimana persiapan menghadapi 2020 terutama bencana alam karlahut.
“Bencana Karlahut ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, TNI dan Polri saja namun semua steckholder baik masyarakat maupun perusahaan swasta yang ada di Kota Dumai sebagai tanggungjawab sosial bersama,” ujar Sekda.
Menurut Herdi, tanggungjawab perusahaan terhadap Karhutla ini bukan hanya di wilayah perusahaann atau 5 kilometer sekitar perusahaan saja, namun dimana Kecamatan tempat mereka berdiri juga tanggungjawab bersama.
Hal itu kata Sekda, sesuai dengan himbauan Walikota Dumai, setiap perusahaan yang ada di Dumai harus memiliki tim khusus dan peralatan pemadaman kebakaran dan siap dilibatkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran.
“Sampai saat ini masih ada perusahaan yang masih belum komit dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan sesuai dengan himbauan Walikota dan kita akan melakukan evaluasi pada perusahaan yang belum komit dengan himbauan yang ada,” kata Herdi.
Terpisah Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira mengatakan, dua pekan belakangan tidak ada kebakaran di Kota Dumai dan tidak ada penanganan tambahan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Saat ini Dumai nihil bebas titik api dan hotspot sesuai dasbor Lancang Kuning yang disediakan oleh Polda Riau dan dengan teknologi yang ada kita dapat dengan mudah dalam melakukan pemantauan katlahut,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, saat ini masih ada perusahaan belum komite memberikan data baik petugas khusus maupun peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. “Kita minta perusahaan komitmen dalam mengatasi permasalahan hutan dan lahan dengan mempersiapkan tim khusus dan penediaan peralatan,” ucap Kapolres.
Dengan personil khusus dan peralatan yang mereka ada maka akan lebih mempercepat dalam memobilisasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan meski mereka sifatnya hanya membantu saja.(ras)
Editor : Bambang Rio