DUMAI(DUMAIPOSNEWS)– Crude Palm Oil (CPO) milik PT Sari Dumai Sejati (SDS) Dumai, Group Apical di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai tumpah ke laut, Selasa (28/1) kemarin.
Tumpahan CPO diduga cemari laut, Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Riau turun ke lokasi kejadian mengambil sampel air laut didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai.
Kepala DLH Kota Dumai, Satrio Wibowo melalui Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Kota Dumai Afdal mengatakan, paska kejadian pihaknya langsung membuat berita acara dan melaporkan kejadian itu ke Gakkum KLHK Riau.
“Kejadian itu langsung kami laporkan ke Gakkum KLHK Riau. Mereka sudah turun kelapangan mengambil sampel air laut di lokasi tumpahnya CPO milik PT SDS,” kata Afdal didampingi Kasi Pencemaran,Tengku Said dan Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas LH Kota Dumai, Anton Budi Dharma, Kamis (30/1).
Afdal menjelaskan, Gakkum KLHK juga melakukan verifikasi lapangan mencari tahu penyebab tumpahnya CPO. Sampel yang diambil akan diperiksa di laboratorium yang terakreditasi.
“Sampel akan diperiksa di laboratorium yang terakreditasi. Kita memang punya labor untuk memeriksa namun belum terakreditasi,” terang Afdal.
Terkait penyebab tumpah CPO, laporan yang diterima dari PT SDS, CPO tumpah akibat selang/hose putus pada saat transfer ke kapal.
Ditanya berapa jumlah minyak yang tumpah, Afdal belum menjawab. Namun keterangan dari Humas PT SDS Dumai Kamero Bangun minyak yang tumpah sebanyak 500 kilo.
“Kami mengingatkan perusahaan agar melakukan pemeliharaan peralatan yang digunakan, pemeriksaan berkala harus menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang,” pesan Afdal.(ras)
EDitor : Bambang Rio