DUMAI (DUMAIPOSNEWS.COM ) – Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS MSi memantau pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hari kedua di kampus STIA Lancang Kuning Dumai, Senin (3/2) pagi. Selain memantau jalannya ujian, walikota juga memberikan pesan khusus kepada seluruh peserta.
Kepada peserta tes, walikota menegaskan bahwa dalam seleksi CPNSD ini tidak ada unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Pesan saya kepada para peserta agar mengikuti SKD dengan sungguh-sungguh, berusaha dengan belajar dan berdoa agar dapat menjawab soal-soal yang diberikan. Apapun hasil akhirnya nanti murni kemampuan peserta, karena dalam seleksi ini tidak ada KKN yang dilakukan panitia.” pesan walikota
Walikota berharap peserta ujian mampu menyelesaikan soal dengan waktu yang telah ditetapkan, yaitu 90 menit untuk menjawab 100 soal ujian serta patuhi aturan yang telah di tetapkan oleh panitia pelaksana.
Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, peserta harus mendapatkan nilai ambang batas SKD (passing grade). Passing grade untuk TKP 126, TIU 80 dan TWK 65. Ungkap wako.
Untuk fasilitas, walikota menegaskan bahwa pemko Dumai berupaya memberikan yang terbaik untuk mensukseskan tes masuk CPNS 2019.
Seluruh sarana prasarana yang disiapkan pemko telah maksimal. Seperti laptop plus laptop cadangan, genset untuk mengatasi masalah mati lampu, termasuk menyiapkan pos kesehatan dan satu unit ambulance, layar monitor yang terpampang skor atau nilai yang dihasilkan peserta tes. Upaya tersebut dinilai sebagai bentuk transparansi. Pungkasnya.
Masih seperti hari sebelumnya, ujian SKD hari kedua diikuti 750 pelamar CPNS Kota Dumai dibagi menjadi 5 sesi, setiap sesi diikuti 150 peserta. (*)
Editor : Bambang Rio